Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jaga Porsi Saham di SERD, 2 Anak Usaha UNTR Tambah Kepemilikan

PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak usaha PT United Tractors Tbk bangun PLTS atap berkapasitas  861 kWp di pabrik anak usaha Astra Otoparts.
PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak usaha PT United Tractors Tbk bangun PLTS atap berkapasitas 861 kWp di pabrik anak usaha Astra Otoparts (dok. Energia Prima Nusantara)

Jakarta, FORTUNE - Dua anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) telah meningkatkan kepemilikan saham pada PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD).

Kedua anak usaha itu adalah PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES), yang secara berturut-turut menambah kepemilikan sebanyak 18.463 unit saham dan 23.033 unit saham. Peningkatan itu dilakukan sesuai dengan masing-masing porsi kepemilikan saham dalam SERD.

Menurut Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, tujuan dari transaksi itu adalah mempertahankan porsi kepemilikan saham dalam SERD. "Karena seluruh pemegang saham perusahaan melakukan hal serupa dalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerja SERD," katanya dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/10).

Setelah transaksi itu, EPN pun memiliki 507.712 unit saham, setara dengan 20,20 persen atau senilai Rp507,71 miliar pada SERD. Sementara itu, SES kini mempunyai 633.384 unit saham SERD, yang setara dengan 25,20 persen atau senilai RP633,38 miliar pada SERD.

Sebagai konteks, penambahan kepemilikan saham itu bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020, karena tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen. Itu juga bukan transaksi material karena nilainya tidak memenuji threshold dalam POJK Nomor 17 Tahun 2020.

"Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh masyarakat dan tidak ada fakta material yang tidak diungkapkan atau dihilangkan sehingga menyebabkan informasi yang diberikan sehubungan dengan transaksi di atas menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan," ujar Sara.

Saham UNTR ditutup turun 2,71 persen ke harga Rp26.050 pada perdagangan Rabu (1/10), setelah dibuka di Rp26.800. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksinya mencapai 3,45 juta saham; dengan nilai transaksi Rp90,7 miliar; dan frekuensi transaksi 7.500 kali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Jaga Porsi Saham di SERD, 2 Anak Usaha UNTR Tambah Kepemilikan

01 Okt 2025, 19:38 WIBMarket