Menilik Prospek Harga Bitcoin Pada 2024, Seberapa Tinggi?
Prediksi kenaikan ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor
Ilustrasi logo Bitcoin (Wikimedia Commons)Pada akhir 2023 kemarin, Bitcoin (BTC) mengakhiri tahun dengan mengalami peningkatan lebih dari 160 persen.
Selang dua hari, tepatnya tanggal 2 Januari 2024, Bitcoin sudah menunjukkan performa yang baik dengan tembus di harga US$45.00 dan menguat 5.87 persen dalam 24 jam.
Peningkatan ini jadi yang tertinggi sejak 2023 lalu, dan hasil dari pergerakannya yang stabil selama sepekan terakhir di kisaran 2.00-43.00 dolar AS.
Jika melihat kenaikan ini, tentu akan membuka kesempatan para investor untuk segera berinvestasi di Bitcoin.
Namun, karena sifat Kripto akan berfluktuasi sangat cepat, bagaimana dengan Bitcoin? Seperti apa prospek harga Bitcoin pada 2024? Simak pembahasannya berikut ini!
Prospek harga Bitcoin pada 2024, tembus Rp1,9 miliar?
Matrixport terkenal memiliki rekam jejak dalam prediksinya yang tepat sasaran dan kini mereka memprediksi nilai Bitcoin akan tembus sebesar US$50.000 atau Rp773 juta pada Januari 2024, bahkan terus meningkat hingga US$125.000 atau Rp1,9 miliar pada akhir tahun.
Sebelumnya, Matrixport berhasil memprediksi nilai Bitcoin pada 2023 menjadi US$29.000, yang kala itu nilainya sedang berada di kisaran US$17.000. Benar saja, pada April 2023, nilai Bitcoin menyentuh US$29.000.
Kemudian pada November 2023 nilai Bitcoin berada di kisaran US$37.000, lalu Matrixport memperkirakan bahwa nilainya akan menjadi US$40.000. Tibalah pada 4 Desember 2023, di mana nilai BTC melebihi US$40.000.
Dengan reputasinya ini, kemudian Matrixport yang memprediksi bahwa nilai BTC akan tembus US$50.000 tentunya menarik perhatian para investor maupun analis kripto di dunia.
Kenaikan harga Bitcoin karena faktor ETF?
Ada sejumlah faktor mengapa nilai Bitcoin akan melesat, termasuk karena adanya persetujuan ETF oleh SEC.
ETF Bitcoin akan membuat aset digital tersebut dapat diperdagangkan di pasar saham AS, langkah yang diyakini oleh para ahli bisa sangat memudahkan proses investasi di Bitcoin baik untuk investor ritel maupun institusional.
Matrixport juga menyebutkan, laporan mereka mendapati peluang ETF jenis spot disetujui sebesar 95 pesen, sehingga mampu mendongkrak harga Bitcoin hingga US$50.000.
Bitcoin halving
Lebih lanjut, ada pula faktor Bitcoin halving, sebuah acara yang digelar setiap empat tahun sekali.
Halving Bitcoin adalah peristiwa yang terjadi di mana jumlah Bitcoin yang dihasilkan oleh penambang dipotong setengahnya. Hal ini menyebabkan pasokan Bitcoin menjadi lebih langka, yang dapat mendorong harga Bitcoin naik.
Sejak dahulu, pengurangan ini juga sudah menyebabkan harga Bitcoin melambung, baik sebelum maupun setelah adanya acara tersebut.
Perubahan regulasi kripto
Beberapa calon Presiden AS telah menyatakan niat mereka untuk mengadopsi pendekatan regulasi yang lebih lunak terhadap kripto jika terpilih.
Perkembangan politik semacam ini akan berdampak signifikan pada lingkungan regulasi untuk aset kripto di AS.
Inilah yang membuat Matrixport memperkirakan harga BTC bisa mencapai setinggi US$125.000 pada akhir tahun 2024.
Prediksi ini memicu spekulasi tren bullish terjadi tidak hanya Bitcoin, tetapi juga untuk pasar kripto secara umum.
Selain Matrixport, ada analis terkenal Michael van de Poppe, yang juga mengamini prediksi tersebut dengan memperkirakan harga BTC akan naik ke kisaran US$47.000-50.000 yang didukung oleh persetujuan ETF.
Dengan memahami dinamika yang akan membentuk pergerakan harga Bitcoin pada tahun 2024, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih berdasarkan pertimbangan yang matang dan bijak.
Dengan kenaikan pada awal tahun, dan prediksi positif ke depannya, tentu hal itu tidak akan lepas dari fakta bahwa pasar kripto bersifat volatil dan tidak dapat diprediksi dengan akurasi sempurna.
Jadi, Anda mesti tetap selalu melakukan analisis secara lebih mendalam sebelum berinvestasi Bitcoin.
