MARKET

Berkenalan dengan Istilah Dividen dan Apa Artinya Bagi Investor

Investor mesti cermat dalam melihat kebijakan dividen.

Berkenalan dengan Istilah Dividen dan Apa Artinya Bagi InvestorIlustrasi dividen. Shutterstock/Monster Ztudio
23 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Jika Anda adalah seorang investor yang baru terjun di pasar modal, dividen merupakan istilah yang wajib Anda pahami. Dividen merupakan salah satu keuntungan yang dapat diperoleh jika seseorang berinvestasi pada suatu perusahaan melalui bursa saham.

Lalu, apa sebenarnya dividen itu? Menukil berbagai sumber, dividen merupakan bagian laba dari perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Mudahnya, ketika perusahaan menghasilkan laba dalam suatu periode, dan membagikannya kepada para investornya, maka itulah dividen. Dalam arti lain, dividen ini diberikan berdasarkan jumlah keuntungan perusahaan serta nilai saham yang dimiliki investor.

Dalam pembagian dividen, perseroan biasanya akan membahas dan menyepakati dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Rapat ini akan membahas serta memutuskan sejumlah hal yang berkenaan dengan dividen seperti besaran laba yang dijadikan dividen dan proses pembayaran.

Indikator serta cara menghitung dividen

Untuk memahami lebih dalam mengenai dividen, Anda juga perlu mengetahui beberapa indikator yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti laba bersih perusahaan, dividend payout ratio (DPR), dan jumlah saham beredar.

Laba bersih merupakan keuntungan dari aktivitas bisnis suatu perusahaan. Sementara, DPR merupakan proporsi atau bagian dari laba bersih yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Sedangkan, jumlah saham beredar merupakan saham yang dimiliki oleh semua pemegang saham.

Kemudian, bagaimana cara menghitung dividen? Sebagai contoh, perusahaan XYZ dalam suatu periode mencetak laba bersih Rp100 miliar. Lalu, perusahaan memutuskan bahwa kebijakan DPR pada periode tersebut mencapai 30 persen. Dengan begitu, jumlah dividen yang akan dibagi perusahaan sebesar Rp30 miliar.

Sementara pada saat sama perusahaan memiliki 10 juta saham beredar. Itu artinya besaran dividen per lembar saham mencapai Rp3.000 per saham.  

Jenis-jenis dividen

Anda juga perlu mengetahui bahwa perusahaan dapat membayar dividen setidaknya dalam tiga bentuk, yaitu dividen tunai, dividen saham, dan dividen properti.

Dividen tunai merupakan jenis yang paling umum. Jenis dividen ini dibayarkan perusahaan dalam bentuk uang tunai. Namun, perusahaan dapat melakukan pembayaran tersebut melalui transfer.

Sementara, dividen saham yaitu dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham. Dengan demikian, jumlah kepemilikan saham investor meningkat. Dalam hal ini, perusahaan biasanya menerbitkan saham baru.

Terakhir, dividen properti atau dengan jenama lain dividen aset, merupakan pembayaran keuntungan dari perusahaan berupa aset. Namun, cara pembayaran tersebut jarang ditempuh lantaran biasanya ruwet dan kurang disukai oleh investor. 

Related Topics