MARKET

Pahami Pasar Uang & Pasar Modal dalam Investasi, Ini Perbedaannya

Produk investasi pasar uang beda dengan pasar modal.

Pahami Pasar Uang & Pasar Modal dalam Investasi, Ini PerbedaannyaIlustrasi Analis, investor, trader menggunakan analitik aplikasi ponsel untuk menganalisis pasar saham. Shutterstock/insta_photos
19 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia investasi, istilah pasar uang dan pasar modal kerap dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki sejumlah perbedaan dalam berbagai aspek. Investor dalam hal ini perlu memahami masing-masing pengertian pasar uang dan modal.

Seseorang yang memiliki rencana untuk melakukan investasi ada baiknya memahami terlebih dahulu pemahaman mengenai pasar modal dan pasar uang. Hal ini agar dapat mengurangi risiko kesalahan dalam berinvestasi.

Meskipun sama-sama bagian dari sistem keuangan, pasar modal dan pasar uang merupakan dua hal yang berbeda, menurut laman Syailendra Capital.

Pengertian pasar uang dan pasar modal

Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Melansir laman CIMB Niaga, pasar uang merupakan sebuah mekanisme pasar yang memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi melalui bank maupun lembaga sekuritas keuangan bukan bank.

Dalam arti lain, pasar uang adalah tempat bagi seseorang untuk dapat meminjam dana. Di saat bersamaan, peminjam dana tersebut nantinya akan beroleh tingkat bunga sebagai imbalan atau keuntungan atas dana yang dipinjamkan.

Dalam praktiknya, transaksi di pasar uang bisa dilakukan secara mandiri atau melalui perantara (broker). Jangka waktu transaksi dana ini pun berkisar dari satu hari hingga maksimal satu tahun.

Pasar uang memiliki beberapa instrumen yang bisa diperdagangkan. Berikut daftarnya.

  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
  • Deposito
  • Promissory Notes.
  • Treasury Bills.
  • Banker’s Acceptance.
  • Commercial Paper.
  • Call Money.

Sedangkan, pasar modal secara luas merupakan tempat bertemunya investor dan perusahaan tercatat (emiten).

Investor dalam pasar modal merupakan pihak yang memiliki dana, sedangkan emiten merupakan pihak yang biasanya berasal dari badan usaha yang membutuhkan modal.

Pasar modal cenderung menawarkan pendanaan jangka panjang. Instrumen yang diperdagangkan biasanya berupa saham, obligasi, serta reksa dana. Di luar itu, pasar modal juga memiliki instrumen lain seperti exchange traded fund (ETF) dan derivatif.

Perbedaan pasar uang dan pasar modal

ilustrasi pasar saham
ilustrasi pasar saham (unsplash.com/tech daily)

Related Topics