Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mega Perintis Siapkan Capex Rp23 M untuk Ekspansi Toko dan Otomatisasi

zone-2.jpeg
Gerai Manzone milik PT Mega Perintis Tbk (ZONE).
Intinya sih...
  • Mega Perintis mengalokasikan capex Rp23 M untuk ekspansi toko dan otomatisasi produksi
  • Fokus utama capex adalah pembukaan gerai baru, revitalisasi toko eksisting, dan investasi pada otomatisasi produksi
  • Perusahaan juga akan memperkuat penjualan di kanal digital, dengan target pendapatan Rp831 miliar dan laba bersih Rp34 miliar pada tahun ini

Jakarta, FORTUNE – PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten ritel fesyen, mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp23 miliar di tahun ini.  Sebagian besar dana tersebut akan difokuskan pada pembukaan gerai baru, revitalisasi toko eksisting, serta investasi pada otomatisasi produksi guna mendukung efisiensi operasional anak usaha, PT Mega Putra Garment.

Direktur Mega Perintis, Luki Rusli, mengatakan, anggaran capex tersebut diarahkan untuk mendukung pembukaan enam gerai baru, khususnya dengan konsep terbaru untuk brand Manzone & Minimal. 

Gerai baru itu dirancang memiliki luas antara 300 hingga 800 meter persegi, dengan menampilkan koleksi fashion dan aksesori yang lebih lengkap, termasuk koleksi sarimbit atau couple wear untuk pria dan wanita. Mega Perintis saat ini merupakan produsen fesyen brand lokal dengan merek-merek yang dikenal seperti Manzone, Minimal, MOC dan Men's Top. Perusahaan juga merupakan distributor resmi brand Puma dan Levi's di Indonesia.

“Investasi capex ini bukan hanya untuk ekspansi ritel, tapi juga kami alokasikan untuk pengadaan mesin otomasi. Ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang kami distribusikan, baik di department store maupun kanal digital,” kata Luki dalam paparan publik virtual, Rabu (4/6).

Selain penguatan di sektor ritel fisik, perusahaan juga akan memperkuat lini penjualan di kanal digital pada tahun ini. Luki mengatakan, bahwa penjualan online akan menjadi motor utama pertumbuhan ke depan, melalui kanal marketplace maupun website resmi dari masing-masing brand.

“Penjualan online menjadi salah satu motor untuk meningkatkan penjualan di 2025 . Sehingga dengan pengembangan online diharapkan rencana perseroan dalam meningkatkan penjualan 15 persen tahun ini dapat tercapai,” katanya.  

Pada tahun ini, perseroan menargetkan meraih pendapatan Rp831 miliar, atau tumbuh 15 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk laba bersih tahun ini ditargetkan sebesar Rp34 Miliar, meningkat 391,87% dibandingkan 2024.


Efisiensi dan Pengalihan operasional

Untuk mendorong efisiensi dan meningkatkan kinerja bisnis tahun ini, perseroan telah mengimplementasikan sejumlah strategi di awal 2025.

Salah satu langkah strategis yang telah diambil perseroan dalam memaksimalkan efisiensi yaitu dengan pengelolaan langsung kegiatan bisnis usaha PT Mitrelindo Global oleh perseroan sebagai peritel resmi brand Puma dan Levi's.

Namun, Luki menegaskan bahwa langkah pengalihan pengelolaan operasional ke dalam satu entitas induk tidak berdampak material terhadap keberlangsungan usaha. PT Mega Perintis Tbk dan Mitrelindo Global tetap menjadi peritel resmi untuk brand internasional tersebut dan seluruh kegiatan usaha berjalan normal.

Adapun,  pengambilalihan ini diharapkan bisa mendorong efisiensi struktur korporasi dan manajemen,  menyederhanakan operasional dalam satu entitas induk untuk meningkatkan efektivitas dan profitabilitas.  Kemudian, menyesuaikan struktur distribusi dengan perubahan strategi internal. 

Hingga kuartal 1  2025,  ZONE mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 25,80 persen menjadi Rp270,3 miliar. Pertumbuhan kinerja ini, turut mendorong perolehan laba bersih perseroan tumbuh 23,16 persen menjadi Rp21 miliar.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us