Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Merdeka Battery Materials. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Jakarta, FORTUNE - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menyuntikan dana pinjaman senilai US$28,05 juta (sekitar Rp437,10 miliar) kepada PT Merdeka Industri Anantha, anak usaha perseroan yang dimiliki secara langsung.

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham antara Merdeka Battery Materials sebagai kreditur dan Merdeka Indusri Anantha seagai debitur pinjaman itu bertujuan mendukung kegiatan usaha anak-anak usaha MIA.

"Dengan cara penyediaan utang, penyetoran modal dan/atau uang muka setoran modal," tulis Corporate Secretary Merdeka Battery Materials, Deny Greviartana Wijaya, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (16/11).

Adapun, fasilitas kredit itu disertai dengan bunga hasil penjumlahan dari secured overnight financing rate untuk setiap periode bunga dan bung 4,75 persen per tahun. Pinjaman memiliki jangka waktu dimulai sejak tanggal efektif, 13 November 2023 dan akan berakhir maksimal tiga bulan sejak itu. Kedua pihak dapat memperpanjangnya berdasarkan kesepakatan tertulis.

Karena berada di bawah 20 persen dari nilai ekuitas Merdeka Battery per 30 Juni 2023, tansaksi afiliasi itu bukanlah transaksi material berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 17/POJK.04.2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

MIA merupakan anak usaha yang dimiliki secra langsung oleh Merdeka Battery Materials. Beberapa anggota Direksi MBMA pun menjabat sebagai Direksi dan/atau Dewan Komisaris MIA. 99,99 persen saham MIA adalah milik MBMA.

<p>Suntikan dana ke anak usaha lain</p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di