Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MNC Digital (MSIN) Raih Laba Bersih Rp399 Miliar pada 2024, Tumbuh 51%

Ilustrasi MNC Digital
Intinya sih...
  • MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) membukukan laba bersih Rp399 miliar pada 2024, naik 51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
  • Pendapatan perseroan naik 18 persen menjadi Rp3,47 triliun, dengan pendapatan konten, IP, dan talent mencapai Rp1,72 triliun.
  • Pendapatan iklan digital turun 5 persen, sementara pendapatan langganan meningkat tajam 44 persen menjadi Rp715 miliar pada 2024.

Jakarta, FORTUNE - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melaporkan laba bersih Rp399 miliar untuk 2024, meningkat 51 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Capaian tersebut sejalan dengan pendapatan perseroan yang naik 18 persen menjadi Rp3,47 triliun, dari Rp2,95 triliun pada 2023. Selain itu, secara kuartalan, pendapatan meningkat 98 persen (YoY) menjadi Rp1,16 triliun pada kuartal IV-2024.

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh pendapatan konten, IP, dan talent mencapai Rp1,72 triliun, menunjukkan peningkatan 10 persen (YoY) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Peningkatan pendapatan dari segmen ini terutama disebabkan oleh peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga ke platform distribusi media internasional.

Kendati demikian, pendapatan iklan digital turun 5 persen (YoY) menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,39 triliun pada 2023. Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, mengatakan penurunan pendapatan iklan digital pada 2024 disebabkan oleh pergeseran perilaku pengiklan untuk beriklan langsung ke KOL (key opinion leader).

Selain itu, ada pula penurunan pangsa pendapatan iklan yang diberikan oleh platform media sosial di Indonesia yang berlaku secara nasional. 

Sementara itu, pendapatan langganan meningkat tajam sebesar 44 persen (YoY) selama 2024 menjadi Rp715 miliar. Kinerja ini didorong oleh pustaka konten internal yang menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD, produksi konten orisinal terbaik dan program olahraga premium, yang berperan penting dalam lonjakan pendapatan ini.

Beban langsung mengalami peningkatan 18 persen (YoY), yaitu Rp2,43 triliun. Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan volume produksi konten orisinal yang memberikan peluang bagi peningkatan signifikan pada kinerja OTT perseroan, serta pertumbuhan pendapatan lisensi konten pihak ketiga pada 2024.

Super app milik MSIN, RCTI+ dan Vision+, menghasilkan pendapatan Rp1,48 triliun untuk 2024, yang mencerminkan peningkatan 11 persen (YoY), sementara EBITDA mencapai Rp329 miliar.

Sampai dengan Februari 2025, RCTI+ (super app AVOD OTT) dan Vision+ (SVOD OTT) telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan dan 3,3 juta pelanggan berbayar (2,8 juta pelanggan berbayar pada 2024).

MSIN mengharapkan kemajuan yang signifikan pada 2025, didorong oleh perluasan basis pelanggan berbayar dan pendapatan iklan.

Perusahaan tersebut akan menghadirkan sejumlah inisiatif baru seperti peluncuran drama serial berdurasi pendek yang disesuaikan untuk tontonan pada seluler, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan secara independen pada empat saluran TV FTA milik MNCN, dan monetisasi konten olahraga dan hiburan premium yang berkelanjutan.

Melalui upaya ini, Valencia optimistis pendapatan OTT MSIN diproyeksikan akan melampaui Rp2 triliun pada 2025.

“Ke depannya, kami sangat optimis tentang masa depan OTT milik MSIN, dan prospeknya bahkan akan lebih baik lagi. Dengan berbagai perkembangan yang akan datang, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan mencapai milestone baru yang lebih besar,” ujar Valencia.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us