Jakarta, FORTUNE - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penjualan bersih sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp80,82 triliun. Angka ini tumbuh 11 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp72,81 triliun. Meski demikian, kinerja laba periode berjalan perseroan pada periode yang sama justru turun 16,46 persen serta laba bersih 14,10 persen.
Menurut laporan keuangan perusahaan, Indofood berhasil membukukan laba usaha Rp14,18 triliun, tumbuh16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,23 triliun. Hal ini diikuti perolehan margin laba usaha perseroan yang naik menjadi 17,6 persen dari 16,8 persen.
Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 16 persen menjadi Rp6,49 triliun dari Rp5,62 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan, di tengah berbagai hambatan global, Indofood telah dapat mencatatkan kinerja yang solid selama periode sembilan bulan 2022.
"Kami tetap berkomitmen untuk fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11).