Permintaan Mobil Bekas Melonjak, Pendapatan Autopedia (ASCL) Naik 21%

- Pendapatan Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 21,4% menjadi Rp222,5 miliar di kuartal I 2025.
- Bisnis ritel mobil bekas Caroline.id menyumbang 70% dari pendapatan perseroan dengan penjualan lebih dari 900 unit kendaraan senilai Rp154,7 miliar.
- Bisnis lelang JBA menguasai sekitar 40% dari pangsa pasar dan bisnis gadai MotoGadai telah memberikan kontribusi sebesar Rp2,1 miliar terhadap pendapatan ASLC.
Jakarta, FORTUNE - Emiten perdagangan otomotif, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membukukan pendapatan Rp222,5 miliar di kuartal I 2025, tumbuh 21,4 persen secara tahunan. Dari pendapatan tersebut, bisnis ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,7 miliar.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra mengatakan, tren peningkatan permintaan mobil bekas yang sejauh ini masih terus berlanjut. Adapun, penjualan mobil bekas merupakan kontributor utama pendapatan perseroan.
"Kami melihat prospek yang cerah dari kinerja ASLC tahun ini,” kata Jany dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4)
Bisnis jual beli mobil bekas retail melalui Caroline.id menjadi motor utama penghasil pendapatan ASLC. Caroline.id adalah bendera bisnis ASLC yang bergerak di bisnis dealer mobil bekas berbasis Online-to-Offline (O2O). Segmen ini mencatatkan penjualan lebih dari 900 unit kendaraan, dengan total nilai sebesar Rp 154,7 miliar, pada kuartal I 2025 ini Caroline.id menyumbang hingga 70 persen dari seluruh pendapatan perseroan.
Sementara itu, jumlah unit yang terjual via lelang di bisnis lelang JBA, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, mencapai 29,8k unit.
Dengan didukung infrastruktur, jaringan, dan ekosistem yang kuat, JBA yang menguasai sekitar 40 persen dari pangsa pasar
Sementara itu unit bisnis MotoGadai yang masih berada pada tahap awal pertumbuhan, terus mencatatkan kinerja positif. Pada kuartal pertama 2025 ini, unit bisnis pegadaian telah
menghasilkan laba operasional sebesar Rp 789,3 juta. Bisnis yang baru dirintis ini telah memberikan kontribusi sebesar Rp2,1 miliarterhadap pendapatan ASLC.
Dengan model bisnis dan sinergi yang telah dikembangkan sejak peluncurannya di akhir 2023, MotoGadai terus menunjukkan prospek yang kuat untuk dapat menjadi salah satu mesin utama penghasil pendapatan perseroan di masa depan.
“Kami sadar, pertumbuhan pendapatan ini tidakdatang dengan sendirinya, tetapi merupakan hasil dari usaha keras kita untuk mengembangkan jaringan bisnis ASLC secara
konsisten,” ujarnya.
Untuk menjaga keberlanjutanertumbuhan penjualan mobil bekas, ASLC terus memperluas jaringan showroom Caroline.id di area-area strategis di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Perseroan telah membuka cabang showroom baru di Cibubur yang beroperasi pada April 2025.