Jakarta, FORTUNE - PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) mencatatkan laba bersih senilai Rp105,23 miliar pada kuartal I-2022 atau mengalami penurunan sebesar 33,7 persen bila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2021 lalu. Meski demikian, perusahaan dengan kode saham (PRDA) masih menghasilkan performa yang sangat baik dari sejumlah lini kinerja keuangan.
Performa tersebut didukung oleh tingginya angka penjualan sebesar Rp556,07 miliar dan laba usaha sebesar Rp125,29 miliar.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty menilai pencapaian tersebut merupakan prestasi yang baik di awal tahun 2022 mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berjalan.
“Kinerja yang baik ini akan terus kami tingkatkan. Kami berharap bahwa konsistensi dan inovasi yang berkesinambungan dapat menjaga serta meningkatkan kinerja Prodia sebagai layanan Kesehatan,” kata Dewi melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (13/5).