Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Rencana BI Terbitkan Instrumen Surat Berharga Baru BI-FRN, Kapan?

Gedung Bank Indonesia
Ilustrasi Bank Indonesia (unsplash.com/Nindya A A)
Intinya sih...
  • BI akan menerbitkan instrumen surat berharga baru bernama BI-FRN pada 17 November 2025.
  • BI-FRN adalah surat berharga dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang, dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
  • BI-FRN bertujuan untuk memperdalam pasar uang domestik, mendukung strategi pengelolaan moneter yang pro-pasar, dan menjadi acuan bagi pengembangan transaksi berbasis suku bunga mengambang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan instrumen surat berharga baru bernama BI Floating Rate Note (BI-FRN) pada 17 November 2025.

Instrumen surat berharga ini menjadi bagian dari perluasan aset dasar penerbitan instrumen keuangan. Kehadiran BI-FRN disebut penting bagi perekonomian untuk memperdalam pasar keuangan dan mendorong pengembangan pasar Overnight Index Swap (OIS) berbasis INDONIA.

Berikut informasi mengenai rencana BI terbitkan surat berharga baru BI-FRN dalam waktu dekat.

Apa itu surat berharga BI-FRN?

Surat berharga BI-FRN (Floating Rate Note) adalah instrumen surat berharga dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang (floating rate) sebagai pengakuan utang berjangka pendek (1-2 bulan).

Suku bunga mengambang berarti tingkat kupon atau bunganya bersifat tidak tetap. Besaran kupon akan dihitung secara periodik berdasarkan rata-rata majemuk (compounded) suku bunga harian Indonesia Overnight Index Average (INDONIA), ditambah dengan margin tertentu selama periode berjalan. 

Persentase kupon final dapat diketahui saat jatuh tempo, yang membedakannya dari surat berharga BI lainnya dengan suku bunga tetap.

BI-FRN bersifat tradable atau dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dengan jangka waktu 1 sampai 12 bulan. Penerbitan perdana BI-FRN direncanakan pada 17 November 2025. 

Pada tahap awal, BI-FRN menargetkan 20 dealer utama (DU) secara terbatas dan selanjutnya dapat diperdagangkan kepada pelaku pasar lain, termasuk lembaga nonbank dan investor nonresiden.  

Memperkuat pendalaman pasar uang domestik

Rencana BI terbitkan surat berharga baru BI-FRN pada November 2025 disebut sebagai strategi BI untuk memperkenalkan instrumen berbunga mengambang. Keberadaannya diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan transaksi berbasis suku bunga mengambang dan memperkuat pendalaman pasar uang domestik.

Pada dasarnya, BI-FRN bertujuan untuk mendukung strategi pengelolaan moneter yang pro-pasar. Instrumen ini dikembangkan demi mendorong pengembangan OIS market berbasis INDONIA.

OIS dapat dipahami sebagai kontrak atau perjanjian antara dua pihak untuk mempertukarkan aliran suku bunga dalam rupiah secara periodik hingga akhir masa kontrak berdasarkan jumlah nasional tertentu, dengan perhitungannya menggunakan basis bunga harian. Pihak bank yang melakukan transaksi derivatif suku bunga rupiah berupa transaksi OIS yang merujuk pada INDONIA. 

Langkah reformasi suku bunga acuan pasar domestik

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK) BI, Agustina Dharmayanti, mengungkapkan bahwa pengembangan pasar OIS menjadi salah satu upaya reformasi acuan suku bunga pasar domestik (domestic benchmark rate).

Penggunaan acuan suku bunga domestik merujuk pada suku bunga yang berbasis data transaksi riil agar lebih akurat sehingga mencerminkan kondisi pasar dan meningkatkan kredibilitas acuan.

Hingga saat ini, acuan benchmark rate pasar uang adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Acuan tersebut dibentuk berdasarkan kuotasi suku bunga 17 bank kontributor. Namun, mulai awal 2026, JIBOR akan digantikan oleh INDONIA.

Surat berharga baru BI-FRN ditawarkan sebagai alternatif penempatan dana untuk melindungi aset dari risiko kerugian saat suku bunga naik bagi investor. Selain itu, BI-FRN diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan likuiditas di perbankan.

Demikian rangkuman informasi mengenai rencana BI terbitkan instrumen surat berharga baru BI-FRN pada 17 November 2025.

FAQ seputar surat berharga BI-FRN

  1. Apa perbedaan BI-FRN dengan surat berharga yang diterbitkan BI lainnya?
    Perbedaan utama terletak pada sifat bunganya, BI-FRN memiliki suku bunga mengambang yang dihitung berdasarkan INDONIA ditambah margin tertentu. Sementara itu, surat berharga BI lainnya seperti SRBI dan SBI memiliki suku bunga tetap.
  2. Kapan surat berharga BI-FRN mulai diterbitkan?
    Penerbitan perdana BI-FRN direncanakan pada tanggal 17 November 2025.
  3. Apa tujuan penerbitan BI-FRN oleh Bank Indonesia?
    Tujuan utama penerbitan BI-FRN adalah untuk memperdalam pasar uang domestik khususnya pasar OIS. BI-FRN berfungsi sebagai aset dasar yang menjadi acuan nilai bagi instrumen keuangan turun sehingga mendorong pelaku usaha untuk melakukan lindung nilai.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Market

See More

ICDX Bidik Volume Perdagangan Pasar Fisik Emas Secara Digital Capai 25 Juta Gram

11 Nov 2025, 16:45 WIBMarket