MARKET

Pengertian PER (Price Earning Ratio) dan Cara Menghitungnya

Price Earning Ratio memberikan gambaran terkait harga saham

Pengertian PER (Price Earning Ratio) dan Cara MenghitungnyaShutterStock/AndreyPopov
20 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa pengertian PER (Price Earnings Ratio)? Kemudahan dalam mencari berbagai informasi melalui internet turut berpengaruh di bidang keuangan. Pasalnya, sudah semakin banyak generasi milenial yang melek investasi saham. Ditambah lagi dengan dukungan fintech yang memudahkan untuk berinvestasi hanya melalui aplikasi.

Pengertian PER (Price Earnings Ratio)

PER atau Price Earnings Ratio adalah rasio keuangan yang dapat membantu investor untuk memilih jenis instrumen saham yang tepat sesuai kebutuhannya. Dengan mempelajari jenis rasio ini, maka Anda bisa memilih saham yang memang benar-benar dapat memberikan keuntungan dalam berinvestasi.

Price Earnings Ratio memberikan gambaran terkait harga saham dan juga keuntungan atau profit yang bisa dihasilkan dari perusahaan tersebut. EPS atau Earning Per Share merupakan nilai keuntungan yang dimaksud. PER merupakan jenis rasio yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para investor maupun analis.

Tak jarang banyak yang menggunakan PER sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan membeli saham di suatu perusahaan. Jika Price Earnings Ratio yang dimiliki perusahaan tinggi, artinya saham di perusahaan tersebut juga bernilai tinggi. Begitu pun sebaliknya.

Oleh karena itu, sangat penting khususnya bagi pemula untuk mempelajari Price Earnings Ratio dalam dunia saham. Tujuannya agar mereka bisa menemukan dan memilih instrumen saham yang tepat untuk investasi agar bisa mendapatkan keuntungan melalui analisis fundamental pada PER.

Tujuan PER

Analisa PER atau Price Earnings Ratio merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan investasi saham. Berikut ini beberapa tujuan PER yang perlu diketahui, di antaranya:

1.     Bahan Evaluasi Investasi

Investasi saham kini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memang sudah memiliki banyak dana dan memahami dengan baik bidang ini. Namun, pemula dan masyarakat yang tadinya awam pun sudah banyak yang mencoba investasi saham di perusahaan tertentu.

Perusahaan mengeluarkan saham tentu karena memiliki maksud dan tujuan yang tidak lain adalah untuk mencari tambahan modal dari investor. Menghitung nilai PER sangat penting untuk dilakukan sehingga Anda dapat mengetahui prospek investasi saham di suatu perusahaan.

Calon investor bisa mempertimbangkan dengan sebaik mungkin kondisi keuntungan dari suatu perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi. Jika prospeknya bagus dan resikonya rendah, maka bisa dicoba untuk berinvestasi khususnya bagi pemula yang belum berani mengambil resiko tinggi.

2.     Bahan Pertimbangan Dalam Mengambil Keputusan

Dalam berinvestasi, tentu tidak bisa sembarangan apalagi gegabah karena ada uang yang dipertaruhkan di suatu perusahaan. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi, khususnya terkait prospek keuntungan saham yang akan dipilih apakah menguntungkan atau tidak.

Price Earnings Ratio bisa menjadi dasar keputusan yang bagus dalam menanamkan modal untuk investasi. Calon investor bisa mengetahui dan mempelajari prospek saham perusahaan yang akan dipilih sebelum mengambil keputusan investasi.

3.     Membuat Perkiraan Nilai Pasar Saham

Nilai pasar saham tidak stagnan dan selalu naik turun sehingga penting bagi investor untuk memahami nilai tersebut terutama dalam melakukan kegiatan jual beli. Penilaian pasar sangat penting untuk dilakukan baik bagi perusahaan yang akan menjual saham maupun calon investor.

Price Earnings Ratio memiliki peran penting untuk memperkirakan nilai persepsi pasar saham terutama kondisi naik turunnya saham tersebut. PER mampu untuk menggambarkan kondisi tersebut sehingga sangat membantu investor dalam mengambil keputusan.

Related Topics