RUPST Lippo Cikarang (LPCK) Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

- RUPST LPCK mengubah susunan dewan komisaris dan direksi pada Rabu (21/5).
- Manajemen LPCK menyambut kehadiran jajaran baru dengan optimisme tinggi.
- Pada kuartal I-2025, LPCK mencatatkan pra-penjualan Rp323 miliar.
Jakarta, FORTUNE - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), emiten properti di bawah Grup Lippo, merombak susunan dewan komisaris dan direksi. Perubahan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (21/5).
RUPST juga menyetujui pengunduran diri Anand Kumar dari jabatan komisaris dan mengangkat Marlo Budiman sebagai presiden direktur, menggantikan Gita Irmasari.
"Manajemen LPCK menyambut kehadiran jajaran baru dengan optimisme tinggi. Kami berharap kolaborasi serta kepemimpinan yang kuat dari para profesional ini akan membawa nilai tambah signifikan bagi pengembangan bisnis ke depan, khususnya di sektor properti yang terus menunjukkan potensi besar," demikian pernyataan manajemen LPCK dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/5).
Dalam agenda yang sama, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Laporan ini mencakup kinerja keuangan LPCK dengan pendapatan Rp1,94 triliun dan EBITDA Rp319 miliar.
Pada kuartal I-2025, LPCK berhasil mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) Rp323 miliar, setara 19,6 persen dari target 2025 yang sebesar Rp1,65 triliun. Penjualan ini didorong oleh permintaan kuat terhadap proyek hunian, yang menyumbang 67 persen dari total pra-penjualan. Sementara itu, proyek komersial, termasuk ruko dan lahan di area bisnis, menyumbang 33 persen.
Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan pendapatan Rp1,09 triliun, melonjak 157,5 persen dari periode serupa tahun sebelumnya. Pertumbuhan signifikan ini ditopang oleh serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, dan lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang. EBITDA mencapai Rp173 miliar, setara 16 persen dari total pendapatan.
"Dengan pencapaian ini, LPCK semakin percaya diri untuk melanjutkan momentum pertumbuhan dan menjajaki peluang ekspansi baru di kawasan industri dan residensial," demikian manajemen perusahaan.
Berikut adalah susunan anggota dewan komisaris dan direksi LPCK yang baru, terhitung usai RUPST:
Dewan komisaris
Presiden komisaris: Didik J. Rachbini
Komisaris independen: Hadi Cahyadi
Komisaris: Charles Rigoux
Komisaris: George Raymond Zage
Direksi
Presiden Direktur: Marlo Budiman
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Indryanarum