Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi : Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Cleo. (Shutterstock)

Jakarta, FORTUNE - Emiten air minum dalam kemasan (AMDK) milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), makin agresif berekspansi setelah mengantongi tambahan fasilitas kredit Rp300 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

CLEO juga membuka peluang untuk berekspansi secara anorganik dengan mengakuisisi perusahaan AMDK atau perusahaan yang berada dalam lingkup supply chain di industri ini.

Dari fasilitas kredit itu, Rp100 miliar akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, dan selebihnya Rp200 miliar yang berbentuk pinjaman berjangka akan digunakan untuk membiayai kegiatan ekspansi.

“Kami akan terus berusaha menambah omzet, sehingga target pertumbuhan penjualan double digit tahun ini bisa tercapai. Oleh karena itu, perseroan terus melakukan ekspansi secara agresif dengan tetap memperhatikan risk management,” kata Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia, dalam pernyatannya, Kamis (6/7).

Jatuh tempo fasilitas kredit modal kerja adalah 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, sementara fasilitas pinjaman berjangka adalah 84 bulan sejak penandatanganan. Sebagai jaminan, CLEO menjaminkan sebagian aset tetap tidak bergerak milik perusahaan dan pihak berelasi yang dipasang hak tanggungan (hipotek) dan sebagian aset tetap mesin yang diikat secara fidusia.

 

Bangun pabrik baru

CLEO tahun ini juga sedang meningkatkan kapasitas produksinya. Perseroan sedang membangun dua pabrik baru di Lampung dan Manado. Penambahan dua pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 5 persen dari total kapasitas saat ini, yaitu 5,5 miliar liter per tahun.

“Selain agresif melakukan pembangunan pabrik baru, CLEO juga meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah investasi mesin-mesin otomatis dan telah memperluas 5 pabrik existing yaitu di Banjarmasin, Citeureup, Bojonegoro, Makassar, dan Kendari,” ujarnya.

Sementara untuk memperkuat layanan kepada pelanggan dan memperluas cakupan pasar sekaligus menekan biaya pengiriman, lanjut Melisa, CLEO juga secara agresif memperluas titik penjualan dan mengembangkan jaringan distribusi di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Sumatera dan Indonesia bagian Timur. 

Untuk depo air minum sendiri, pihaknya menargetkan untuk menambah 60 depo sampai akhir tahun nanti. Pada posisi awal tahun, CLEO tercatat telah memiliki 290 depo. Perseroan akan meningkatkannya menjadi 350 depo.

Kinerja CLEO pada kuartal pertama 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di