Jakarta, FORTUNE - Emiten air minum dalam kemasan (AMDK) milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), makin agresif berekspansi setelah mengantongi tambahan fasilitas kredit Rp300 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
CLEO juga membuka peluang untuk berekspansi secara anorganik dengan mengakuisisi perusahaan AMDK atau perusahaan yang berada dalam lingkup supply chain di industri ini.
Dari fasilitas kredit itu, Rp100 miliar akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, dan selebihnya Rp200 miliar yang berbentuk pinjaman berjangka akan digunakan untuk membiayai kegiatan ekspansi.
“Kami akan terus berusaha menambah omzet, sehingga target pertumbuhan penjualan double digit tahun ini bisa tercapai. Oleh karena itu, perseroan terus melakukan ekspansi secara agresif dengan tetap memperhatikan risk management,” kata Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia, dalam pernyatannya, Kamis (6/7).
Jatuh tempo fasilitas kredit modal kerja adalah 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, sementara fasilitas pinjaman berjangka adalah 84 bulan sejak penandatanganan. Sebagai jaminan, CLEO menjaminkan sebagian aset tetap tidak bergerak milik perusahaan dan pihak berelasi yang dipasang hak tanggungan (hipotek) dan sebagian aset tetap mesin yang diikat secara fidusia.