Jakarta, FORTUNE - PT Sucor Sekuritas membidik mengawal 3 calon emiten jumbo baru untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2026. Apa saja sektornya?
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, mengatakan, para calon perusahaan yang berada di pipeline IPO perusahaan itu berasal dari energi, consumer goods, dan teknologi.
"Untuk satu [IPO] di semester pertama sudah hampir terkonfirmasi, sedangkan dua lainnya berpotensi [dilakukan] di semester kedua," kata Bernadus saat ditemui di Main Hall BEI, Rabu (17/12), setelah seremoni pencatatan saham perdana PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA).
Dari segi nilai emisi pencatatan saham, Sucor Sekuritas selalu memboyong calon perusahaan terbuka dengan kapitalisasi pasar IPO di atas Rp1 triliun. Akan tetapi, Sucor Sekuritas belum dapat memperinci lebih lanjut mengenai identitas para calon emiten itu.
Sebelumnya, pada 2025, Sucor Sekuritas berperan sebagai underwriter IPO bagi sejumlah emiten. Terbaru adalah Superbank, yang mencatatkan saham di bursa pada Rabu ini. SUPA melepas 4,4 miliar saham baru (13 persen) ke publik dengan harga penawaran final Rp635 per saham. Nilai IPO-nya mencapai Rp2,79 triliun.
Sucor Sekuritas merupakan salah satu underwriter IPO SUPA, bersama dengan Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Korea Investment and Sekuritaas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan CLSA Sekuritas Indonesia.
"IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318,69 kali dan permintaan investor lebih dari 1 juta pemesanan," kata Bernadus dalam keterangan resminya, Selasa (17/12). "Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank."
Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan saham SUPA mencapai 3,86 juta saham di harga Rp790. Sementara itu, nilai transaksinya mencapai Rp3,05 miliar dengan frekuensi transaksi 5.205 kali. Harga SUPA melambung 24,41 persen menyentuh ARA.
Selain SUPA, Sucor Sekuritas juga menjadi penjamin emisi efek dalam IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang terafiliasi dengan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).