Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sunindo Pratama (SUNI) Berencana Buyback Saham Rp80 M

Produsen pipa industri minyak dan gas (migas), PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)membangun pabrik kedua anak usahanya senilai Rp432 miliar.
Produsen pipa industri minyak dan gas (migas), PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)membangun pabrik kedua anak usahanya senilai Rp432 miliar. (dok. Sunindo Pratama Tbk)
Intinya sih...
  • PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp80 miliar untuk menjaga kepercayaan investor dan mengoptimalkan struktur permodalan.
  • Buyback saham SUNI dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.
  • Pelaksanaan buyback memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengelolaan modal jangka panjang, dengan potensi nilai tambah bagi para pemegang saham di masa depan.

Jakarta, FORTUNE - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) mengumumkan rencana pembelian kembali saham alias buyback dengan nilai maksimum sebesar Rp80 miliar.

Aksi korporasi ini dilakukan perusahan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan, sekaligus mengoptimalkan struktur permodalan di tengah kondisi pasar yang dinamis. Setelah pengumuman rencana buyback ini, saham SUNI naik 3,52 persen dan ditutup menghijau pada level Rp735.

Buyback saham SUNI akan dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan telah menunjuk PT Maybank Sekuritas Indonesia sebagai perantara pelaksana pembelian saham di pasar.

Manajemen SUNI mengatakan, aksi korporasi ini sepenuhnya didanai dari kas internal perusahaan. SUNI tidak akan menggunakan dana hasil penawaran umum, fasilitas pinjaman, maupun sumber utang lainnya. Perseroan memastikan bahwa aksi ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kemampuan keuangan SUNI dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

“Dalam kondisi pasar yang berfluktuasi, buyback saham menunjukkan bahwa perseroan memiliki keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, dan diharapkan dapat memberi nilai tambah kepada para pemegang saham," demikian keterangan tertulis SUNI di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/4).

Dampak buyback

Manajemen mengatakan, pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, pendapatan, maupun likuiditas perusahaan. Dengan posisi kas dan arus kas yang solid, SUNI yakin mampu menjalankan operasional bisnisnya secara optimal.

Hingga 31 Desember tercatat total aset Sunindo PRatama sebanyak Rp1,07 miliar, sementara toayal ekuitas sejumlah 782 miliar. Adapun laba tahun berjalan tersebut sebesar Rp205 miliar, dan laba per saham dasarnya adalah Rp82,81.

Di sisi lain, langkah ini juga memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengelolaan modal jangka panjang. Saham treasuri yang diperoleh melalui buyback nantinya dapat dijual kembali di masa depan dengan nilai yang lebih optimal, apabila SUNI membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi atau kebutuhan strategis lainnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us