MARKET

10 Emiten Antre IPO Dalam Waktu Dekat, Simak Jadwalnya

Sebagian telah rampungkan penawaran awal.

10 Emiten Antre IPO Dalam Waktu Dekat, Simak JadwalnyaBursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
30 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada 21 emiten baru yang akan melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) sepanjang 2022. Angka tersebut masih akan terus meningkat hingga akhir 2022, sebab setidaknya ada 40 calon emiten yang mengantre IPO di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia yakin total emiten yang melakukan IPO tahun ini bisa melampaui raihan pada 2021. Adapun, sepanjang tahun lalu, ada 54 emiten melantai di BEI dengan dana terkumpul berjumlah Rp62,61 triliun.

“(21 emiten IPO) itu baru di paruh tengah (paruh pertama), masih ada enam bulan lagi,” kata Nyoman di konferensi pers virtual RUPST, dikutip Kamis (30/6).

Dia mengatakan, sebanyak 10 oerusahaan di antaranya akan mencatatkan saham dalam waktu dekat. Emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti sektor konsumer non-siklikal, sektor bahan baku, sektor infrastruktur, sektor properti, sektor teknologi, serta sektor transportasi dan logistik.

Berikut ini perincian calon emiten tiap sektor.

Sektor konsumer non-siklikal

Ilustrasi IPO.
Ilustrasi IPO. (Flickr)

PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) berniat melakukan penawaran umum pada 1–5 Juli 2022. Perusahaan dikabarkan melepas 15 juta lot saham dengan kisaran harga Rp200–Rp210. Kemudian, pencatatan saham akan dilakukan pada 7 Juli 2022.

Kedua, ada PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) yang menawarkan 7 juta lot saham. Di masa bookbuilding, harga penawarannya berkisar di antara Rp100–Rp110. Penawaran umum DEWI akan berlangsung pada 11–13 Juli 2022, lalu pencatatan dilakukan pada 15 Juli 2022.

Ketiga, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menawarkan 2.140.725 lot saham dengan harga penawaran Rp250–Rp300. Periode bookbuilding-nya masih berjalan hingga 12 Juli 2022, yang akan dilanjutkan dengan penawaran umum pada 12–18 Juli 2022 dan pencatatan saham pada 20 Juli 2022.

Sektor bahan baku

Bursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia

Related Topics