MARKET

Tiga Penyebab di Balik Lonjakan Harga Shiba Inu Dalam Sepekan Terakhir

Harga SHIB naik lebih dari 40% sepekan, setelah sempat jatuh

Tiga Penyebab di Balik Lonjakan Harga Shiba Inu Dalam Sepekan TerakhirAnjing Elon Musk. (Twitter.com/Elon Musk)
09 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Harga Shiba Inu melesat hingga di atas 40 persen, pada perdagangan Senin (6/2) di tengah pemulihan pasar kripto, Bitcoin dan Ethereum. Pada Selasa (8/2) waktu Amerika Serikat (AS), koin dengan kode SHIB itu kembali melanjutkan peningkatan 12 persen hingga secara keseluruhan mengerek kenaikan mingguan mencapai 52 persen.

Berdasarkan data Coin Market Cap, Rabu (9/2), SHIB tergolong sebagai salah satu koin virtual yang menjadi tren dalam tujuh hari belakangan ini. Dengan tingkat kenaikan 43,60 persen hingga Rabu pukul 12.15 WIB. Sementara pertumbuhan bulanannya mencapai 8,34 persen.

Volume perdagangan SHIB sudah berjumlah US$3,34 miliar dengan harga US$ $0,00003083 per pukul 12.18 WIB.

Sebelum kembali menghangat dalam sepekan terakhir, SHIB telah amblas 75 persen dari harga kulminasinya sepanjang sejarah: US$0,00008616 per keping pada Oktober 2021.

Lantas, apa penyebab di balik pemulihan harga koin SHIB tersebut?

Harga kripto utama kembali naik

Rebound harga SHIB menggambarkan pemulihan lebih luas di pasar kripto. Katalis pertamanya, yakni: harga kripto utama yang kembali membaik, seperti Bitcoin dan Ethereum masing-masing tumbuh 13 persen dan 17 persen.

“Keduanya memantul dari posisi terendah, kembali memberi kepercayaan investor pada koin lain seperti Shiba Inu, yang juga bangkit dari tren penurunan selama berminggu-minggu,” jelas Mitra di Thykhe Block Ventures, Ishan Arora, dikutip dari Fortune.com.

Kemitraan bersama komunitas

Kedua, beberapa proyek baru dalam komunitas koin SHIB telah melahirkan momentum pertumbuhan baru bagi koin berlambang anjing Shiba Inu tersebut. Misalnya, pada Sabtu (5/2) lalu, penyedia solusi blockchain berbasis di Singapura—Unification—mengumumkan kemitraannya dengan komunitas Shiba Inu untuk mengembangkan Shibarium.

Sebagai informasi, Shibarium merupakan blockhain lapis dua. Artinya, itu dibangun di atas blockchain Ethereum tetapi akan mendukung perdagangan dan transaksi lain di ekosistem Shiba Inu secara ekslusif.

Menurut Unification, “Shibarium akan memungkinkan transaksi cepat berbiaya rendah yang dioptimalkan untuk bermain gim.”

Dalam waktu dekat, Unification akan menggelar uji coba jaringan bagi publik. Analis Investasi di Titan Global capital Management USA, Gritt Trakulhoon menilai, langkah itu cukup berhasil mendorong para investor kembali membeli SHIB.

Related Topics