MARKET

BSDE Pasang 4 Strategi untuk Capai Target Prapenjualan Rp7,7 T di 2022

Rumah tapak berkontribusi 74% terhadap target prapenjualan.

BSDE Pasang 4 Strategi untuk Capai Target Prapenjualan Rp7,7 T di 2022Salah satu cluster di BSD City. (Website BSDE)
22 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membidik  prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp7,7 triliun pada 2022. Angka ini 10% lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan sebelumnya Rp7 triliun.

Adapun kontribusi utama penjulan diperkirakan berasal dari rumah tapak atau residensial, terutama perumahan di segmen harga Rp3 miliar–Rp5 miliar.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya optimis dengan perkembangan bisnis properti pada 2022. “Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan konsep hunian terpadu yang menopang kawasan bisnis utama masih menjadi pilihan konsumen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/2).

Konsumen menjadikan wilayah suburban sebagai alternatif karena seiring keterbatasan lahan, pilihan, dan harga properti yang melambung di kawasan perkotaan. Apalagi bila area pinggiran kota disokong oleh infrastruktur pendukung mobilitas, khususnya jalan tol dan transportasi umum.

Kontributor atas prapenjualan 2022

BSDE memprediksi, penjualan segmen rumah tapak akan berkontribusi sebesar 74 persen terhadap target prapenjualan 2022. Sementara 16 persen berasal dari penjualan komersial (tanah kavling, ruko, dan kondominium dan 10 persen lagi dari penjualan tanah.

Berdasarkan proyek, BSD City merupakan andalan Sinar Mas Land. Proyek seluas 5.950 hektare atau setengah dari Kota Paris, Prancis itu diharap mampu menyumbang prapenjualan terbesar.

Angka penjualan unit properti di BSD City diproyeksi berkontribusi 65 persen terhadap total target marketing sales pada tahun ini.

Kontributor prapenjualan lain (35 persen) berasal dari Grand Wisata di Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Taman Banjar Wijaya di Tangerang, Grand City di Balikpapan, Apartemen Southgate di Jakarta Selatan, The Elements di CBD Kuningan, Apartemen Aerium di Jakarta Barat, dan Klaska Residences di Surabaya.

"Perusahaan akan fokus mengembangkan proyek-proyek yang sudah ada. Terlebih, perseroan masih mempunyai cadangan lahan seluas 3.752 hektare,” imbuh Hermawan.

Perseroan yakin pangsa pasar dari tiap lini properti perusahaan berpeluang dikembangkan secara lebih luas. Untuk itu, perseroan akan berupaya meningkatkan cadangan tanah strategis ke portofolio, khususnya di area yang telah mengantongi izin pengembangan.

“Kami juga terus berupaya menambah fasilitas baru di kawasan pengembangan untuk memperluas segmen pasar dan pada akhirnya target penjualan perseroan tercapai,” jelasnya.

Strategi BSDE meraih target prapenjualan 2022

Dalam paparannya, Hermawan mengatakan BSDE memiliki sejumlah strategi yang diterapkan tahun ini untuk mencapai target penjalualan.

Pertama, BSDE akan merilis produk-produk properti berkualitas, baik rumah tapak, apartemen, ruku, maupun unit komersial lain dengan kisaran harga Rp1 miliar–Rp15 miliar.

Kedua, perusahaan juga akan mengembangkan bisnis perkantoran dan ritel di tengah kota ataupun menjangkau wilayah suburban seperti BSD City dan Aeon Mall Tanjung Barat. Harapannya, pendapatan berulang bisa terjaga di atas 20 persen.

Ketiga, penjualan tanah dalam rangka membangun kota. Dengan begitu, akan ada sinergi optimal antara BSDE sebagai penjual tanah kavling dan para investor yang ingin memiliki properti di wilayah pengembangan BSDE, khususnya BSD City.

Keempat, perusahaan patungan BSDE dan Mitbana Pte Ltd (PT Sinar Mitbana Mas dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda) tengah mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) berkonsep cerdas baru di lahan 100 hektare.

Proyek TOD perdana itu akan berlokasi di distrik intermoda BSD City fase dua, dengan fitur utamanya ialah konektivitas dengan Stasiun Kereta Cisauk. Di sekitarnya terdapat pasar modern serta tersedia layanan transportasi di area BSD City.

Kolaborasi antara Mitbana dan BSDE bakal mengeksplor lebih banyak teknologi pintar selain transportasi konvensional di kota mandiri itu. Nantinya, perusahaan patungan kedua pihak berpotensi menyumbang prapenjualan sekitar Rp770 miliar pada 2022.

Tak lupa, BSDE juga menawarkan program promosi khusus seperti Double Dream mulai Selasa (22/2) hingga akhir tahun. Lewat program itu, pembeli tunai dan KPR bisa memperoleh diskon.

Related Topics