MARKET

Buka Gerai Baru di Bogor, Ace Hardware Lanjutkan Ekspansi di 2022

Hingga kini Ace Hardware telah memiliki 219 gerai.

Buka Gerai Baru di Bogor, Ace Hardware Lanjutkan Ekspansi di 2022Gerai Ace. (Shutterstock/Ezky Hary Bahtiar)
15 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten retail PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) melanjutkan ekspansi pada 2022. Perseroan membuka gerai baru di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (15/2) untuk menjaring pelanggan, 

Ini merupakan gerai keempat yang ACES resmikan pada tahun 2022 dengan luas aera sekitar 800 meter persegi.

“Dengan demikian, saat ini perseroan memiliki total 219 gerai,” kata Sekretaris Perusahaan Ace Hardware  dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, ACES membuka tiga gerai terbaru sejak awal 2022. Masing-masing berlokasi di Margorejo, Surabaya (700 meter persegi); Buah Batu, Bandung (1.300 meter persegi); dan Grand Depok City, Depok, Jawa Barat (650 meter).

Penutupan sejumlah gerai lama

Bersamaan dengan ekspansi lewat pembukaan outlet-outlet baru, ACES juga diketahui menutup gerai di sejumlah lokasi. Pada Desember 2021, setidaknya ada tiga gerai ACES yang juga ditutup.

Dua di antaranya ada di DKI Jakarta, tepatnya di Pasaraya Blok M dan Emporium Pluit, sedangkan  satunya merupakan gerai di Marvel City Mall, Surabaya. Perusahaan beralasan, penutupan tersebut dikarenakan berakhirnya masa sewa.

Yang terbaru, perseroan mengungkap telah menutup gerai Cempaka Putih, Jakarta yang telah dibuka sejak Desember 2011.

Kinerja keuangan dan pergerakan saham ACES

ACES membukukan pendapatan senilai Rp722 miliar pada Desember 2021. AnalisMirae Asset Sekuritas memproyeksikan, pendapatan kumulatif perseroan pada kuartal keempat 2021 mencapai Rp1,8 triliun; tumbuh 41 persen (QoQ) akan tetapi lebih rendah 6 persen dari periode serupa tahun lalu.

Secara keseluruhan, proyeksi pendapatan kuartal IV 2021 akan membuat pendapatan tahunan ACES mencapai RP6,5 triliun. “Namun pendapatan sepanjang 2021 yang tidak diaudit mencapai 96 persen dari perkiraan kami, yang kami anggap sejalan,” kata Analis Mirae Asset, Christine Natasya dalam risetnya.

Selama perdagangan Selasa (15/2), saham ACES tercatat menguat 2,89 persen dari Rp1.215 saat pembukaan, lalu parkir di Rp1.245 ketika penutupan. Namun, saham peritel itu telah melemah 0,40 persen dalam lima hari terakhir dan terkoreksi 7,78 persen sebulan belakangan ini.

Related Topics