MARKET

Akhirnya Saham GOTO Hijau Lagi, IHSG Pun Rebound

Saham GOTO naik 13,79 persen di sesi I, Selasa (13/12).

Akhirnya Saham GOTO Hijau Lagi, IHSG Pun ReboundIlustrasi logo GoTo. (Shutterstock/Wirestock Creators)
13 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya menghijau di akhir perdagangan sesi pagi, Selasa (13/12), setelah terperosok ke level auto reject bawah (ARB) selama 11 hari beruntun. 

Mengutip RTI Business, saham GOTO naik 13,79 persen ke level 99, setelah dibuka di harga 81. Rata-rata harganya di sesi pagi ini adalah 94,50. Adapun, volume transaksinya mencapai 22,41 miliar, dengan nilai transaksi sejumlah Rp2,12 triliun dan frekuensi transaksi sejumlah 168.564 kali. Kapitalisasi pasarnya per Selasa siang mencapai Rp117,25 triliun.

Ketika GOTO menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun turut terdongkrak 0,78 persen ke level 6.786,80 di sesi pagi ini, setelah dibuka di level 6.734,49. Penguatan itu melanjutkan kenaikan tipis di akhir perdagangan Senin (12/12), setelah IHSG terus memerah selama tujuh hari perdagangan terakhir.

Adapun, saham GOTO mulai tertekan jelang pembukaan penguncian saham (lock-up) saham Seri A milik para investor yang masuk sebelum IPO. Selama enam bulan terakhir, sahamnya sudah tertekan 74,48 persen. Kapitalisasinya pun jauh dari awal IPO pada Maret 2022, yang mencapai Rp400,3 triliun.

Perspektif analis soal saham GOTO

Adapun, dalam riset terbaru, UBS Sekuritas menetapkan target harga senilai Rp160 atas GOTO selama 12 bulan selanjutnya. Itu meningkat dari target sebelumnya.

Apa katalisnya? Pertama, kemampuan GOTO menjaga pertumbuhan GMV. Kedua, pemotongan insentif dan G&A guna mengatasi perlambatan ekonomi.

“Kami yakin GMV GOTO masih dapat tumbuh 16 persen pada 2023, dengan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif lebih cepat, dari perkiraan kuartal IV-2025 jadi semester I-2025,” tulis Tim Analis UBS Sekuritas, Navin Killa, Marissa Putri, dan Joshua Tanja.

Pernyataan BEI soal laju saham GOTO

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan belum terdapat opsi suspensi terhadap GOTO walaupun sudah ARB belasan hari. Tapi, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya tengah meninjau laju saham GOTO, sesuai prinsip pasar modal.

Ia berujar, “Terkait suspensi perdagangan berhubungan dengan volatilitas transaksi, dapat kami sampaikan kami selalu mengevaluasi perdagangan efek perusahaan tercatat, dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan keterbukaan informasi, dan kondisi pasar secara keseluruhan.”

Untuk itu, BEI telah meminta GOTO melakukan paparan publik insidentil pada 8 Desember 2022, yang sudah digelar secara virtual oleh perseroan. 

Related Topics