MARKET

Analis: Suntikan PMN Berpotensi Jadi Katalis Positif Bisnis Adhi Karya

BRI Danareksa tetapkan target harga 1.600 untuk ADHI.

Analis: Suntikan PMN Berpotensi Jadi Katalis Positif Bisnis Adhi KaryaSalah satu proyek ADHI. (Website ADHI)
09 September 2022

Jakarta, FORTUNE - Suntikan penyertaan modal negara (PMN), diperkirakan bakal memberi dampak positif terhadap kinerja emiten konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Hal ini juga akan mempengaruhi laju harga saham perusahaan ke depan.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Muhammad Naufal Yunas, mengatakan suntikan modal itu akan membantu Adhi Karya dalam menjaga kepatuhan perjanjian utang serta memastikan ketersediaan modal kerja. Dus, perseroan dapat merampungkan pembangunan proyek infrastruktur secara tepat waktu. 

“Kami memproyeksikan, dengan hasil suntikan modal, rasio utang ADHI akan jadi normal tahun ini, dengan asumsi tambahan modal perseroan senilai Rp3,9 triliun dari penerbitan saham baru guna memperoleh PMN,” kata Naufal dalam riset, dikutip Jumat (9/9).

BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan tingkat DER (debt to equity ratio) IBD (interest based debt) perseroan akan naik dari 1,08 kali (2021) jadi 1,32 kali (2022) setelah rights issue. Tapi, jika aksi korporasi itu tak dilakukan, maka DER IBD-nya melonjak lebih tinggi, sehingga jadi 2,18 kali.

ADHI akan menggelar rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sejumlah Rp3,87 triliun. Itu terdiri dari PMN senilai Rp1,97 triliun dan investor publik Rp1,89 triliun.

Alokasi suntikan modal baru

Properti PT Adhi Commuter Properti (ADCP). (Situs ADCP)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.