Berkat Capital Inflow, IHSG Masih Bisa Melaju Naik

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat, Jumat (24/3), khususnya dalam jangka waktu panjang menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya.

Ia menambahkan, katalis pendukungnya adalah aliran modal asing atau capital inflow yang tercatat relatif tinggi secara year to date, yang menunjukkan masih cukup besarnya minat investor.

"Jalan kenaikan IHSG pun masih tampak bersifat technical rebound, peluang itu masih mungkin terjadi mengingat IHSG tampak cukup kuat menjaga level support terdekatnya," kata William dalam riset, dikutip Jumat.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.598 dan resisten di 6.732. Saham-saham pilihannya terdiri dari ICBP, SMGR, AALI, BMRI, TLKM, ITMG, AKRA, dan BBNI.

Bagaimana dengan potensi pergerakan IHSG dari segi teknikal? Mari simak ulasan berikut ini.

Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguat, dengan pergerakan di rentang support 6.655 dan resisten 6.715. Menurutnya, IHSG akan menguat ke resisten Fibonacci terdekat di level 6.717 dan menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis.

"Menyusul candle bullish marubozu yang terbentuk di hari Selasa (21/3)," ujarnya dalam riset harian.

Kendati demikan, IHSG juga dapat mengalami pullback lagi jika tetap berada di bawah garis SMA-20.

Level support IHSG berada di 6.565, 6.543, dan 6.510. Sementara itu, resistennya di 6.717, 6.764, 6.825, dan 6.890. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral. Saham-saham pilihan Ivan, yakni: ADRO, ARTO, BBCA, BMRI, dan EMTK.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berada di bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B pada label hitam. Itu berarti, IHSG sedang ada di uptrend jangka pendek untuk menguji rentang 6.693 sampai 6.731.

Namun, kabar baiknya, pada label merah, posisi IHSG tengah membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] menuju rentang 6.731 sampai 6.960 pada triangle pattern-nya.

Support IHSG berada di level 6.542 dan 6.509, sedangkan resistennya di 6.695 dan 6.731. Lalu, saham-saham pilihan MNC Sekuritas, meliputi: BBKP, BRMS, KLBF, dan MEDC.

Adapun, pada Selasa lalu, IHSG ditutup menguat 1,20 persen di level 6.691,61. Saat itu, IHSG mampu menembus area resisten terdekatnya, yakni 6.683.