Buka Perdagangan Awal Pekan, IHSG Diprediksi Naik Terbatas

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa menguat terbatas, Senin (8/5), setelah ditutup melemah 0,82 persen di harga 6.787,63 pada Jumat lalu.

Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, IHSG berpeluang naik terbatas di kisaran support 6.659 dan resisten 6.889. Saham pilihannya adalah BRIS, UNVR, dan GOTO.

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas menyoroti katalis positif dari pertumbuhan ekonom iIndonesia yang mencapai 5,03 persen (YoY) pada kuartal pertama 2023, melampaui perkiraan yang hanya 4,95 persen (YoY).

Salah satu faktor pendukungnya, yakni konsumsi rumah tangga yang naik 2,44 persen (YoY). Berdasarkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023, yang masih relatif tinggi, pertumbuhan konsumsi diproyeksi akan berlanjut sepanjang 2023.

Sementara dari sisi eksternal, pertumbuhan tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) pada April 2023 berpeluang kembali memaksa The Fed membatasi peningkatan suku bunga acuan di sejumlah arisan FOMC ke depan.

Secara teknikal, riset Phintraco Sekuritas menyebut, IHSG menutup jarak menuju 6.760 ketika melemah pada Jumat lalu. Itu juga mengindikasikan indeks komposit ada di area oversold. Dus, investor bisa mencermati potensi buy on support atau speculative buy di atas level 6.730.

"Pelaku asar dapat meninjau peluang technical rebound pada BBNI, MDKA, INTP, dan PGAS, serta peluang rebound lanjutan pada KLBF, EMTK, dan SCMA," tulis Phintraco dalam riset hariannya.

Analis Binaartha Sekurias, Ivan Rosanova juga memproyeksikan IHSG mengut di rentang support 6.725 dan resisten 6.850. IHSG dapat melemah menuju 6.706 sebagai target koreksi moderat karena sudah menembus menuju bawah fraktal 6.735.

"Dan mengonfirmasi pembentukan subwave c dari wave b pola irregular flat dalam skenario bullish atau faase awal wave [iii] dalam skenario bearish," tulisnya dalam riset.

Ia menambahkan, hari ini IHSG akan mulai mengalami rebound apabila tetap di atas 6.706. Level support IHSG berada di 6.706, 6.667, dan 6.612. Sementara resistennya di 6.897, 6.960, 7.006, dan 7.059. Indikator MACD menunjukkan sinyal death cross. Saham-saham pilihannya adalah ANTM, BBCA, ASII, BBNI, dan KLBF.