MARKET

Dampak Konflik Timur Tengah Minim, IHSG Diprediksi Naik

Secara teknikal IHSG berpotensi kembali menguat.

Dampak Konflik Timur Tengah Minim, IHSG Diprediksi NaikProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
11 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat lagi secara teknikal, Rabu (11/10), setelah naik 0,45 persen ke level 6.922,18 kemarin. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengataan, IHSG ditutup tipis di atas garis SMA-60 kemarin dan berpeluang menguji resisten Fibonacci di 7.016 apabila hari ini berhasil menembus ke atas 6.967 sebagai resisten terdekat.

Level support IHSG berada di 6.840, 6.804, dan 6.747. Sementara itu, resistennya berada di 6.967, 7.016, dan 7.058. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: ANTM, ASII, BBNI, CPIN, dan SMGR.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG saat ini berada di bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200.

Namun, apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekat, maka cermati kembali rentang area 6.940-6.970 sebagai area penguatannya.

Level support IHSG hari ini adalah 6.823 dan 6.744, sedangkan resistennya adalah 6.974 dan 7.046. Empat saham yang MNC Sekuritas soroti hari ini, yaitu: ENRG, PGEO, PTPP, dan TLKM.

Sentimen IHSG hari ini

Pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.