Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Fortune Recap
- IHSG diprediksi menguat lagi pada Selasa (10/12) setelah menjaga bullish reversal trend pada Senin (9/12).
- IKK Indonesia naik signifikan ke 125,9 di November 2024, menopang ekspektasi kembalinya pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024 ke 5 persen atau lebih.
- Pasar mengantisipasi data pertumbuhan penjualan ritel bulan Oktober 2024 dan data ekspor-impor Tiongkok yang cenderung menguntungkan bagi Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat lagi pada Selasa (10/12).
Head of Research Phintraco Sekuritas (Phintas), Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG menjaga bullish reversal trend pada Senin (9/12), menyusul pembalikan sejumlah sentimen eksternal dan data ekonomi domestik terbaru yang relatif solid. Tren tersebut diperkirakan masih berlanjut sampai dengan akhir tahun, meski pullback wajar kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.
"Pullback ke kisaran 7.400 masih relatif wajar dan justru dapat menjadi peluang maintain buy," kata Valdy dalam riset hariannya.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik signifikan ke 125,9 di November 2024 dari 121,1 di Oktober 2024. Kenaikan ini merupakan kenaikan pertama sejak Agustus 2024, sehingga menopang ekspektasi kembalinya pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024 ke 5 persen (YoY) atau lebih. Selanjuntnya, pasar mengantisipasi data pertumbuhan penjualan ritel bulan Oktober 2024 yang dijadwalkan rilis pada Selasa pagi.
Dari eksternal, pasar mengantisipasi data ekspor-impor Tiongkok. Nilai impor diperkirakan tumbuh 0,3 persen (YoY) pada November 2024 dari –2,3 persen (YoY) pada Oktober 2024. Data ini cenderung menguntungkan bagi Indonesia, yang mana Tiongkok sebagai salah satu mitra dagang atau tujuan ekspor utama Indonesia.
Valdy memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level support 7.400, pivot 7.450, dan resisten 7.500. Daftar saham pilihan Phintas hari ini, meliputi: ANTM, ADMR, GJTL, INTP, MAPA, dan PTPP.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas, Reydi menjelaskan, pada perdagangan Senin lalu, IHSG bergerak di zona hijau, berhasil ditutup di atas resistance MA50 di level 7.384. "Sehingga hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance minor 7,450, disusul destinasi selanjutnya yaitu target dari pola paralel channel di sekitar 7,640," jelas Reydi dalam riset hariannya.
Di sisi lain, indikator stochastic berada di area overbought, sehingga ada kemungkinan death cross. Jika IHSG melemah, support terdekat berada pada MA20 dan MA5 di range 7.293 sampai dengan 7.341.
Saham yang disoroti oleh Panin Sekuritas adalah TBIG, CMRY, MNCN, dan BUMI.
