MARKET

Ditopang Fundamental, IHSG Diprediksi Naik Tapi Terbatas

Dari segi teknikal, waspadai risiko IHSG terkoreksi.

Ditopang Fundamental, IHSG Diprediksi Naik Tapi TerbatasPria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 44,67 poin atau 0,64 persen ke 7.042,93. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)
19 June 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat, Senin (19/6), walau peluangnya masih terbatas. Setelah ditutup melemah 0,23 persen di level 6.698,55 Jumat (16/6) pekan lalu.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan laju IHSG hari ini ditopang oleh sentimen fluktuasi kurs rupiah dan dinamika harga komoditas. Selain itu, masih ada gelombang tekanan yang tampak belum akan berakhir. Khususnya setelah investor asing mencatatkan capital outflow di minggu lalu.

"Tapi, mengingat sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih dalam kondisi stabil maka peluang kenaikan masih terbuka lebar," katanya melalui riset harian.

William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.636 dan resisten di 6.742. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: KLBF, AALI, JSMR, ITMG, ASII, BMRI, dan BBRI.

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memperkirakan IHSG menguat terbatas dengan support 6.669 dan resisten di 6.732. Saham-saham yang ia soroti, yakni: BMTR, CTRA, dan HRUM.

"Hati-hati karena pasar hari ini rawan terkoreksi," ujarnya dalam riset harian.

Laju IHSG hari ini dari kacamata analisis teknikal

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.