Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi, Rabu (7/6), setelah ditutup melemah 0,22 persen ke level 6.618,92.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, perkembangan pola gerak IHSG tampak masih melalui rentang konsolidasi wajar. Tapi, level support terdekat tampak sedang diuji kekuatannya.
Meski begitu, untuk beberapa waktu ke depan pergerakan IHSG masih mendapatkan dukungan dari kekuatan fundamental perekonomian Indonesia, yang tampak dari data ekonomi. Ditambag dengan catatan capital inflow secara year to date (ytd).
William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.598 dan resisten di 6.789. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: AKRA, WIKA, BBRI, ITMG, JSMR, BBNI, INDF, dan PWON.
Sementara itu, menurut Associate Director of Research and Invesment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resisten di 6.595 sampai 6.669. Saham pilihannya, yakni: ACES, BBNI, dan UNVR.
Kemarin, pelemahan IHSG terjadi seiring dengan negatifnya saham sektor teknologi dan consumer non-cyclical. Sentimen negatifnya adalah koreksi tajam saham BYAN, yang memuncaki daftar top losers, Selasa (6/6). Padahal, sempat ada sentimen positif IHSG, yakni turunnya inflasi Mei dan kenaikan mayoritas harga komoditas.
Pandangan teknikal terkait laju IHSG
Dari segi teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat di kisaran support 6.600 dan resisten di 6.695. IHSG ditutup di bawah resisten Fibonacci terdekat di level 6.659 kemarin, tapi masih berpotensi menguji kembali garis SMA--20 karena bergerak di atas support minor, 6.600.
Level support IHSG berada di 6.542, 6.509, dan 6.480, sedangkan resistennya di 6.659, 6.719, dan 6.767. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham yang disoroti Binaartha hari ini, yaitu: ESSA, KLBF, MDKA, MEDC, dan TLKM.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG sedang berada di awal wave [iii] dari wave C sehingga koreksi IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji ke rentang area 6.587 sampai 6.610. Selama masih berada di atas 6.562 sebagai support-nya, maka IHSG berpeluang berbalik menguat menuju 6.687 sampai 6.764 lebih dulu.
"Waspadai apabila break support 6.562 maka IHSG rawan menuju 6.509 sampai 6.530," katanya dalam riset.
Level support IHSG hari ini adalah 6.542 dan 6.509, sedangkan resistennya 6.772 dan 6.820. MNC Sekuritas pun menyoroti saham-saham berikut: ARTO, ITMG, MEDC, dan TLKM.