IHSG Diproyeksi Terkonsolidasi Walau Masih Bisa Rebound
Apa saja sentimen yang pengaruhi IHSG hari ini?
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksi terkonsolidasi pada Kamis (11/1), walaupun ditutup naik 0,38 persen di level 7.227,29 pada akhir perdagangan Rabu (10/1).
Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG akan melaju di rentang support 7.150, pivot 7.200, dan resisten di 7.250. "Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran negative slope di Rabu (10/1) yang memperbesar peluang konsolidasi IHSG pada hari ini," kata Valdy dalam riset harian.
Secara sentimen, dari pasar domestik ada ekspektasi Indeks Penjualan Rill (IPR) pada Desember 2023 yang berada di level 217,9. Angka itu naik 0,1 persen (YoY). Realisasi itu juga jauh lebih tinggi dari posisi November 2023 di 207.9. Katalisnya adalah kenaikan pertumbuhan penjualan bahan bakar kendaraan bermotor serta makanan, minuman, dan tembakau.
Sementara itu, para pelaku pasar global mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat yang akan rilis pada Kamis (11/1). Hal itu akan berpengaruh besar terhadap kebijikan suku bunga The Fed mendatang.
Pada Rabu malam (10/1) waktu setempat, Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey akan memberikan pidato yang kemungkinan besar akan memberikan sejumlah indikasi ihwal jadwal pemangkasan suku bunga di Inggris.
Dengan sentimen-sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas pada Kamis ini menyoroti saham-saham berikut ini: INTP, ADMR, BTPS, MIKA, ERAA, dan juga ANTM.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG melemah di kisaran support 7.150 dan resisten di 7.275. "IHSG bakal menguji support Fibonacci terdekat di level 7.111 karena telah menembus ke bawah 7.173 pada hari Rabu," ujarnya dalam riset harian.
Kendati demikian, Ivan menilai IHSG akan rebound dengan peluang kenaikan di 7.300 apabila tetap berada di atas level 7.111.
Level support IHSG hari ini berada di 7.111, 7.021, dan 6.931. Di sisi lain, level resistennya berada di 7.300, 7.422, dan 7.503. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.
Di tengah kondisi tersebut, Binaartha Sekuritas menyoroti beberapa saham pilihan pada perdagangan hari Kamis ini, yang meliputi: ASII, MDKA, SMGR, TOWR, dan UNTR.