Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IHSG Diramal Rebound Technical Awal Pekan, Ini Sentimennya

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Intinya sih...
  • IHSG diproyeksikan rebound teknikal pada Senin (7/10) setelah penguatan mayoritas indeks Wall Street dipicu oleh penurunan U.S. Unemployment Rate dan kenaikan U.S. Nonfarm Payrolls.
  • Perkembangan situasi geopolitik dan harga komoditas energi akan membayangi IHSG di pekan ini, meskipun data cadangan devisa diperkirakan naik.
  • Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September tetap dikisaran 124, memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, namun tekanan jual dari investor asing berpeluang menjadi katalis negatif IHSG.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan dapat mengalami rebound teknikal pada Senin (7/10). Apa saja sentimennya?

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, Nasdaq (+1,22 persen) memimpin penguatan mayoritas indeks Wall Street di Jumat (4/10). Penguatan ini dipicu oleh penurunan U.S. Unemployment Rate ke 4,1 persen pada September 2024 dari 4,2 persen pada Agustus 2024.

Penurunan tersebut sejalan dengan kenaikan U.S. Nonfarm Payrolls ke 254.000 di September 2024 dari 159.000 pada Agustus 2024 dan jauh lebih tinggi dari perkiraan di 147.000. Data ekonomi di atas meredam kekhawatiran pasar terhadap eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah yang dikatakan oleh sejumlah pengamat mencapai level tensi tertinggi sejak Perang Teluk di awal '90-an.

"IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7.450-7.550 pada pekan ini. IHSG berpeluang technical rebound ke atas 7.500 di awal pekan. Akan tetapi, perkembangan situasi geopolitik dan harga komoditas energi, khususnya minyak akan membayangi IHSG di pekan ini." jelas Valdy dalam riset hariannya.

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa per September 2024 di awal pekan ini. Cadangan devisa diperkirakan naik, sejalan dengan penguatan nilai tukar Rupiah, capital inflow dan perbaikan kinerja ekspor.

Selanjutnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September yang akan dirilis di Selasa (8/10) diperkirakan tetap dikisaran 124. Sebagai informasi, IKK di Agustus sebesar 124,4 vs. perkiraan di September sebesar 124,5. Data IKK yang stabil memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, setelah Inflasi inti naik ke 2,09 persen (YoY) pada September 2024 dari 2,02 persen (YoY) pada Agustus 2024.

Daftar saham yang dapat diperhatikan investor pada hari ini meliputi ISAT, CPIN, LSIP, PGEO, KLBF, dan BRIS.

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia mencatat, kenaikan harga mayoritas harga komoditas dan indeks di bursa Wall street seiring solidnya data nonfarm payrolls diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.

Sementara itu masih berlanjutnya tekanan jual dari investor asing berpeluang menjadi katalis negatif IHSG. "IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.445/7.395 dan resisten 7.550/7.600," jelas tim riset CGS.

Saham-saham yang mereka soroti hari ini, mencakup: DOID, ISAT, BRMS, PGAS, AUTO, dan BUMI.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Tanayastri Dini
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us