MARKET

IHSG 'Terbakar' Karena Data Neraca Dagang, GOTO Malah Hijau

GOTO juga termasuk saham teraktif hari ini.

IHSG 'Terbakar' Karena Data Neraca Dagang, GOTO Malah HijauIlustrasi logo GoTo. (Shutterstock/Wirestock Creators)
15 March 2024

Fortune Recap

  • Saham GOTO menguat 1,43% ke harga Rp71 mendekati akhir perdagangan Jumat.
  • Volume transaksi GOTO mencapai 11,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp800 miliar.
  • Kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp85,31 triliun, terjadi ketika IHSG melemah 1,28% ke harga 7.337,93.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,43 persen ke harga Rp71 mendekati akhir perdagangan Jumat (15/3), saat Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) terkoreksi.

Bahkan, sepanjang hari ini, GOTO termasuk dalam salah satu saham teraktif dari segi volume, nilai, dan nilai transaksi.

Data IDX Mobile menunjukkan, volume transaksi GOTO mencapai 11,3 miliar saham hari ini, dengan nilai transaksi sejumlah Rp800 miliar dan frekuensi transaksi 22.900 kali.

Kapitalisasi pasar GOTO sendiri mencapai Rp85,31 triliun.

Penguatan saham GOTO terjadi ketika IHSG melemah 1,28 persen ke harga 7.337,93, setelah dibuka pada level 7.408,66. Volume transaksinya mencapai 24,4 miliar saham. Sementara itu, nilai transaksinya mencapai Rp17,1 triliun dan frekuensi transaksinya sebanyak 1,08 juta kali.

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG ditutup melemah seiring dengan respons pasar terhadap realisasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang menurun signifikan menjadi US$0,87 miliar pada Februari 2024, dari US$2,01 miliar pada bulan sebelumnya.

Penurunan itu terjadi karena ekspor yang menurun 9,45 persen, sedangkan impor naik 15,84 persen dari 0,36 persen bulan lalu.

Detik-detik menuju rilis kinerja GOTO pada 2023 dan ujung periode lock-up

Kemarin (14/3), saham GOTO menguat 4,48 persen ke harga Rp70 per saham, setelah terkoreksi pada Rabu (13/3).

Pekan lalu, pergerakan saham GOTO fluktuatif, dengan pelemahan tiga kali, stagnan sekali, dan penguatan sekali.

Sementara itu, dalam sebulan terakhir, GOTO telah melemah 14,46 persen. Begitu juga secara year to date, yang mana koreksi GOTO mencapai 18,39 persen.

Salah satu sentimen yang mempengaruhinya adalah periode penguncian saham Seri B GOTO yang semakin dekat, yakni akhir Maret 2024. Masa penguncian itu melarang para pemegang saham mengalihkan kepemilikannya secara sementara.

Setelah itu berakhir, para pendiri, yang memegang saham seri itu, akan segera memperoleh hak yang memungkinkan untuk menjualnya.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) sebelumnya telah menyebut, hal itu memengaruhi pergerakan saham GOTO dalam beberapa waktu terakhir.

Kendati demikian, menurut Direktur GOTO, Pablo Malay, perseroan belum mendapatkan informasi apa pun mengenai rencana penjualan saham Seri B dari para pemiliknya.

Sentimen lain mengikuti laju saham GOTO adalah rilis kinerja 2023 GOTO pada Selasa (19/3) pukul 19.00 WIB.

Related Topics