Jelang Akhir Tahun, IHSG Diprediksi Kembali Bertenaga
IHSG berpeluang naik walau masih terbatas.
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik pada Selasa (27/12) sebagai usaha mendobrak fase konsolidasi wajar.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, peluang itu tergambar dalam pola pergerakan IHSG. Tapi, jelang akhir tahun, potensinya masih terbatas.
Katalisnya aliran modal asing secara year to date (ytd) yang mengindikasikan minat para investor internasional atas pasar modal domestik. “Kondisi perekonomian yang stabil berdasarkan rilis data terlansir juga turun jadi faktor penunjang kenaikan IHSG sampai beberapa waktu ke depan,” kata William dalam riset, Selasa.
Ia memproyeksi IHSG bergerak di kisaran support 6.788 dan resisten di 6.902. Sementara itu, saham pilihannya meliputi AKRA, BSDE, JSMR, BMRI, ICBP, SMGR, dan AALI.
Analisis teknikal IHSG jelang akhir tahun
Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas Indonesia, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguat karena indikator MACD menggambarkan momentum bullish.
Akan tetapi, jika IHSG masih parkir di bawah 6.866, maka indeks acuan saham berisiko memperpanjang downtrend walaupun naik lebih dulu di sesi perdagangan Selasa ini. Adapun, downtrend adalah pola gerak saham yang terus menurun dalam periode yang lama.
Ivan pun memperkirakan IHSG melaju di kisaran support 6.693 dan resisten di 6.866. Saham pilihannya terdiri dari ICBP, BBRI, dan ANTM.
Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebut IHSG masih tertahan resisten di 6.854 pada Senin (26/12) setelah ditutup naik 0,5 persen di level 6.835. Menurutnya, IHSG tengah mencoba mendobrak resisten tersebut, demi melanjutkan penguatan kemarin sore.
“Tampaknya IHSG masih beradad di fase konsolidasi untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada label hitam,” ujarnya dalam riset.
Tapi, di skenario alternatif, posisi IHSG ada di bagian dari wave c dari wave (x) menuju 6.982. Support IHSG ada di 6.693 dan 6.641. Sementara resistennya ada di 6.854 dan 6.982. Saham pilihannya meliputi APLN, IMAS, RALS, dan TKIM.
Adapun, kemarin sore, IHSG menguat 35,13 poin atau 0,52 persen. Menurut data RTI Infokom, investor kemarin bertransaksi sejumlah Rp16.856 triliun, dengan volume transaksi 6.394 miliar saham.