MARKET

Jelang Mudik, Penjualan Antimo Diprediksi Meningkat

Pada kuartal I 2024, penjualan Antimo naik 10 persen (YoY).

Jelang Mudik, Penjualan Antimo Diprediksi MeningkatAntimo, salah satu produk Phapros. (Dok. PT Phapros Tbk)
05 April 2024

Fortune Recap

  • Penjualan Antimo Phapros naik menjelang mudik 2024
  • Antimo kontribusi 12-15% penjualan perseroan, tumbuh 10% dari tahun lalu
  • Phapros siap hadapi mobilitas tinggi dengan meningkatkan ketersediaan produk seperti multivitamin dan Antimo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Phapros Tbk (PEHA) melaporkan kenaikan penjualan Antimo jelang Mudik 2024, sejalan dengan pertumbuhan jumlah pemudik.

Antimo sendiri adalah salah satu produk pareto Phapros. Kontribusi penjualan Antimo berkisar di antara 12--15 persen per tahun terhadap penjualan perseroan.

"Pada kuartal I 2024, Antimo juga mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Plt Direktur Utama Phapros sekaligus Direktur Produksi, Ida Rahmi Kurniasih dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (5/4).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri memperkirakan 193,6 juta orang akan mengikuti mudik 2024. mayoritas akan menggunakan sepeda motor. Puncak arus mudik diestimasi jatuh pada Senin (8/4), denga peluang mobilitas hingga 26,6 juta orang. Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 14 April, dengan potensi pergerakan 41 juta orang.

Untuk menghadapi momen itu, Phapros melakukan persiapan dengan meningkatkan ketersediaan produk seperti multivitamin dan obat-obatan penunjang perjalanan seperti Antimo.

Ida menyebut, tingginya mobilitas masyarakat saat musim libur panjang lebaran dan sekolah bisa membuat daya tahan menurun. Sehingga produk-produk itu dibutuhkan. Khususnya, saat periode puncak arus mudik (5--7 April 2024) dan arus balik (14--15 April 2024).

Menurutnya, Antimo selalu jadi produk andalan kala lebaran atau libur sekolah. Keberhasilan itu tak lepas dari fokus Phapros yang membidik segmen travel convenience bagi masyarakat yang kerap mengalami mabuk perjalanan.

"Dengan konsistensi itu, produk ini [Antimo] pun menjadi salah satu tulang punggung perusahaan dan mampu memberi kontribusi di atas 12 persen dari kinerja penjualan Phapros," kata Ida.

Antimo sendiri akan berusia 52 tahun pada 2024. Dari 1,6 miliar produksi tablet per tahun di fasilitas produksi Phapros, sekitar 450--500 juta butir di antaranya adalah Antimo. Cerita lengkap di balik melegendanya Antimo bahkan akan dibahas dalam majalah Fortune Indonesia edisi April 2024 yang bertajuk "The Chronicles of Greatness".

Selain Antimo, Phapros pun mempunyai berbagai lini multivitamin yang membidik semua kalangan konsumen. Baik itu usia dewasa, anak-anak, remaja, maupun lansia. Selain Antimo, perusahaan juga memastikan stok produk-produk obat-obatan yang diproduksi akan selalu terjaga dan aman menjelang Lebaran 2024.

"Produk-produk Phapros bisa dengan mudah ditemui oleh masyarakat, dari apotek, toko ritel, hingga e-commerce, sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman, bahagia, dan terus sehat," kata Ida.

Related Topics