Jelang Rilis Cadev, IHSG Diproyeksi Bertenaga Walau Terbatas
Selain itu, rilis kinerja emiten 2022 pun menopang IHSG.

14 February 2023
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat terbatas, Rabu (15/2), setelah ditutup naik 0,61 persen ke level 6.941,85.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG naik terbatas di kisaran 6.803 sampai dengan 6.988. Perkembangan laju IHSG masih mengindikasikan pola sideway.
Dari segi sentimen, penopang indeks acuan saham hari ini meliputi rilis data perekonomian neraca perdagangan, yang kabarnya masih berada dalam kondisi stabil. Itu berkat kinerja emiten sepanjang 2022 yang menunjukkan hasil yang cukup baik.
“Tentunya itu turut menopang kenaikan dari pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulisnya dalam riset, seraya menyoroti saham UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, BBRI, AKRA, TBIG, dan SMRA.
Kemarin (14/2), IHSG bergerak konsisten di zona hijau berkat sentimen positif penguatan indeks di Wall Street, seiring dengan aksi beli investor terhadap saham teknologi menjelang rilis data inflasi yang diproyeksikan menurun lagi. Selain itu, kenaikan sejumlah haarga komoditas pun turut mendukung pergerakan IHSG.
Analisis teknikal pergerakan IHSG hari ini

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG hari ini naik di rentang 6.925 sampai 6.965 setelah penguatan kemarin sore. “IHSG akan menguji zona resisten 6.962 sampai 6.968 karena ditutup tipis di atas 6.938 sebagai resisten terdekat dan mengisyaratkan kelanjutan tren naik jangka pendek,” kata Ivan melalui riset harian.
Kenaikan di atas 6.968 seharusnya menjadi permulaan dari wave c. Level support berada di 6.872, 6.807, dan 6.760. Sementara itu, resistennya ada di 6.968, 7.000, dan 7.064. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish. Saham pilihannya, meliputi: ADRO, BBRI, ASII, BRPT, dan HRUM.
Lalu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG masih berada di awal wave [ii] dari wave C sehingga masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.712 asmpai 6.800 pada label hitam.
Di sisi lain, apabila IHSG mampu menembus resisten 6.961, maka diprediksi membentuk label merah dan akan menuju 7.064 sampai 7.184. Support berada di level 6.803 dan 6.767, sedangkan resistennya di 6.961 dan 7.053. Saham pilihan dari MNC Sekuritas, terdiri dari: AKRA, ASII, BRPT, dan PGAS.