Meski Berpeluang Rebound, IHSG Masih Diproyeksi Melemah

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan rebound lanjutan pada Selasa (30/1), setelah menguat 0,28 persen ke 7.157,18 pada Senin (29/1).
Menurut Head of Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, rebound IHSG kemarin menutup gap dan membuka peluang rebound lanjutan ke rentang 7.175-7.200 hari ini. Secara teknikal, ada potensi golden cross pada Stochastic RSI bersamaan dengan rebound pada Senin kemarin.
Meski demikian, sentimen regional kemungkinan membayangi pergerakan IHSG di Selasa (30/1). Setelah pengadilan Hong Kong memerintahkan likuidasi salah satu pengembang properti di Tiongkok, China Evergrande (29/1). Hal itu memicu kekhawatiran dampak negatif pasa sektor properti di China dan ekonominya secara umum.
Akan tetapi, bank sentral Tiongkok tampaknya telah mengantisipasi kondisi tersebut melalui stimulus moneter pada pekan lalu. Selain itu, cadangan devisa Cina juga jauh lebih besar dibanding nilai utang yang default dari China Evergrande.
Dari dalam negeri, pemerintah berencana memberikan insentif fiskal kepada sektor pariwisata berupa pengurangan pajak dalam bentuk pemberian fasilitas ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 10 persen dari Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) badan.
Dengan sentimen-sentimen itu, Valdy pun memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.150, pivot 7.200, dan resisten 7.250. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, BRIS, BBTN, BFIN, dan MBMA.
Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan melanjutkan pembentukan wave c dari (iv) menuju 7.021 jika menembus ke bawah titik terendah di level 7.099.
"IHSG menguat 0,28 persen di level 7.157,17 pada akhir perdagangan Senin (29/1) dan telah mengisi gap yang terbentuk pada hari Jumat," jelas Ivan dalam riset harian.
Level support IHSG berada di 7.021, 6.931, dan 6.803. Sementara itu, level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422, dan 7.503. Indikator MACD menandakan momentum bearish pada IHSG.
Ivan sendiri memproyeksikan IHSG akan melemah di rentang support 7.095 dan resisten di 7.185. Saham-saham yang menjadi pilihannya hari ini, terdiri dari: AKRA, BBCA, BBRI, INDF, dan terakhir adalah KLBF.