ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (30/3), setelah ditutup naik 1,17 persen ke level 6.839,43 kemarin sore.
CEO Yugen Bertumbuh Sekurtias, William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.741 dan resisten di 6.888. Itu lebih tinggi dari perkiraan laju IHSG kemarin, yakni di rentang support 6.636 dan resisten di 6.798.
Saham-saham pilihannya, terdiri dari: BBRI, TLKM, TBIG, BBCA, KLBF, INDF, ASII, ASRI, HMSP, dan UNVR.
Adapun, menurutnya, saat ini IHSG masih berada di fase konsolidasi akibat minimnya snetimen. Akan tetapi, penguatan pasar global telah menopang laju IHSG beberapa waktu belakangan. Ditambah lagi, momentum jelang lebaran akan menyokong kinerja sejumlah emiten terkait, yang turut bisa mendukung penguatan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memprediksi IHSG menguat walau masih terbatas. Ia memproyeksi laju IHSG di kisaran support 6.739 dan resisten 6.901. Saham-saham pilihannya, yakni: KLBF, BMRI, ASII, BUMI, dan TOWR.
Lebih lanjut, menurutnya kekhawatiran investor akan risiko kejatuhan perbankan global menciptakan optimisme atas aset berisiko, khususnya saham perbankan. Sebelumnya, saham perbankan di pasar domestik sempat tertekan karena kejatuhan tiga bank Amerika Serikat (AS) dan satu bank Eropa.
Secara sentimen, sektor perbankan ditopang beberapa hal positif. Pertama, tren kredit relatif stabil walau ada kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang agresif di penghujung kuartal III 2022. Menjelang akhir tahun, kredit investasi pun mulai menurun, sedangkan kredit konsumsi naik seiring natal dan tahun baru.
"Kami pun melihat, tingkat kredit tumbuh lebih cepat dari DPK pada 2022. Saat ini sektor perbankan diperdagangankan dengan rasio price to earning 48 kali," ujarnya dalam riset.
Bagaimana laju IHSG secara teknikal?
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG menguat dengan pergerakan di kisaran support 6.810 dan resisten 6.900. Menurutnya, IHSG akan menguji zona resisten 6.872 sampai 6.901.
"Dengan peluang memulai pullback jangka pendek jika resisten 6.901 masih bertahan dan candle shooting star terbentuk," katanya melalui riset harian.
Adapun, level support IHSG berada di 6.776, 6.705, dan 6.640. Sementara itu, resistennya berada di level 6.872 sampai dengan 6.901, 6.961, dan 7.006. Indikator MAC menunjukkan momentum bullish. Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas, yakni: AMRT, ARTO, BBNI, BRPT, dan ESSA.
