MARKET

Minim Sentimen, Potensi Penguatan IHSG Masih Terbatas

Sentimen IHSG hari ini, yakni: penguatan nilai tukar rupiah.

Minim Sentimen, Potensi Penguatan IHSG Masih TerbatasProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

by Tanayastri Dini Isna KH

28 March 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak secara menguat terbatas, Selasa (28/3), setelah ditutup terkoreksi 0,79 persen di level 6.708,93 pada penutupan perdagangan Senin (27/3).

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG akan bergerak di kisaran 6.636 sampai dengan 6.798. Pada awal Ramadan ini, pergerakan IHSG diprediksi berada di fase konsolidasi wajar setelah pekan lalu melalui rebound teknikal.

William bilang, potensi kenaikan masih belum tampak begitu besar sehingga masih terbatas. "Dalam jangka pendek, IHSG cenderung bergerak sideways di tengah minimnya sentimen yang bisa mendongkrak kenaikan IHSG secara signifikan," ujarnya dalam riset harian.

Kendati ada potensi risiko, para investor disebut bisa memanfaatkannya untuk mengakumulasi pembelian. 

Perkiraan pergerakan IHSG dari segi teknikal

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Secara teknis, MNC Sekuritas menjelaskan, selama IHSG dapat bertahan di atas 6.542 sebagai area stop loss, maka posisinya sedang ada di awal dari wave [i] dari wave C dari wave (Y) sehingga masih berpotensi menguat untuk menguji area 6.855 sampai 7.159 pada label hitam.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menambahkan, pada label merah, penguatan IHSG masih relatif terbatas untuk menguji kisaran 6.855 sampai 6.961 guna membentuk wave [d] dari wave B pada triangle pattern.

Level support IHSG menurut MNC Sekuritas ada di 6.587 dan 6.542, sedangkan resistennya di 6.824 dan 6.890. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas, terdiri dari: ADRO, ITMG, SMGR, dan TKIM.

Lebih lanjut, Equity Research Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG menutup jarak menuju 6.690, sampai terkoreksi ke level support 6.640 sampai 6.650 dan keluar dari area overbought. Lalu, sepanjang IHSG bisa bertahan di atas 6.640, potensi minor bullish reversal masih bisa berlanjut.

Alrich memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.640 dan resisten di 6.760. Saham-saham pilihannya, terdiri dari TLKM, TBIG, UNTR, SIDO, dan CTRA. Sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, yakni penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Adapun, kemarin IHSG mencatatkan nilai transaksi Rp9,56 triliun, dengan volume transaksi 232,5 juta lot. Sementara itu, frekuensi transaksinya mencapai 1,3 juta kali transaksi.