MARKET

Pasar Tinjau Ragam Data Ekonomi, IHSG Diprediksi Naik Lagi

IHSG hari ini diprediksi menguji level resisten terkuat.

Pasar Tinjau Ragam Data Ekonomi, IHSG Diprediksi Naik LagiPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
29 November 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan menguat, Rabu (29/11), sehabis ditutup naik 0,39 persen ke harga 7.041,073 kemarin sore.

Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpeluang naik terbatas, dengan level support di 7.000 dan resisten di 7.070. Saham-saham yang disoroti hari ini, terdiri dari BRPT, TOBA, dan MDKA.

Sentimen akan datang berasal dari wacana kenaikan suku bunga acuan The Fed satu kali lagi, yang berpeluang terjadi di akhir 2023 ataupun awal tahun depan. Jika mengacu pada pernyataan salah satu petinggi The Fed, Michelle Bowman, masih dibutuhkan kenaikan tingkat suku bunga acuan demi bisa menekan inflasi ke jalur targetnya lagi.

Namun, sebelum putusan itu datang, ada dua rilis data ekonomi yang krusial dan berpengaruh terhadap langkah The Fed berikutnya: inflasi dan lapangan pekerjaan pada November ini. Sejauh ini, The Fed masih memberikan sinyal untuk menjaga level suku bunga acuannya pada Desember nanti walaupun masih akan meninjau kedua data ekonomi tersebut.

"Ini telah membuat pelaku pasar dan investor semakin optimistis bahwa kenaikan tingkat suku bunga pada Desember tak akan terjadi," tulis Associate Director of Research and Invesment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam riset hariannya.

Jika The Fed benar-benar mempertahankan suku bunganya pada rapat Desember 2023, maka Pilarmas Investindo Sekuritas kian yakin peluang penguatan pasar saham dan obligasi di akhir 2023 kian cemerlang.

Senada, Phintraco Sekuritas juga memproyeksikan IHSG hari ini akan menguji level resisten tertingginya di 7.070. Lajunya diprediksi akan melalui resisten 7.050, pivot 7.000, dan support 6.950. Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas adalah BBNI, TPIA, ESSA, ADRO, BRIS, MEDC, dan MDKA.

Menurut Tim Riset Phintraco Sekuritas, pola gerak IHSG hari ini masih akan dibatasi level resisten 7.050. Mengapa demikian? Karena Stochastic RSI-nya masih ada di area overbought.

"IHSG lagi-lagi membentuk upper-shadow yang cukup panjang setelah uji resisten 7.050 pada Selasa," tulis Tim Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya.

Lebih lanjut, hari ini sentimen akan datang dari rilis data inflasi Jerman yang diprediksi menurun dari 3,8 persen (YoY) pada Oktober menjadi 3,5 persen (YoY) pada November. Berdasarkan data itu, pasar semakin yakin ECB akan menjaga suku bunganya di rapat selanjutnya.

Dari pasar Amerika Serikat juga akan ada rilis pertumbuhan ekonomi, yang diprediksi menguat ke 5 persen (QoQ) di kuartal III 2023, dari 2,1 persen (QoQ) ada kuartal sebelumnya. Dus, kekhawatiran terkait efek negatif dari pengetatan kebijakan ekonomi terhadap proyeksi ekonomi AS pun menurun.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.