Fortune Recap
- IHSG diprediksi melemah lagi setelah ditutup 0,03% ke level 7.250,97 pada Senin (8/7).
- Analisis Binaartha Sekuritas memperkirakan fase awal wave (iv) dengan target koreksi minimum di level 7.173.
- Head of Research Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di kisaran support 7.200, pivot 7.250, dan resisten 7.280.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi melemah lagi pada Selasa (9/7), setelah ditutup menurun 0,03 persen ke level 7.250,97 pada akhir perdagangan Senin (8/7)
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemarin memberi pertanda fase awal wave (iv) pada chart 1H. Dus, IHSG hari ini bisa mengalami penurunan menuju target koreksi minimum menurut analisis Fibonacci retracement di level 7.173.
"Skenario bullish masih dapat terjadi selama tidak turun ke bawah 7.110," kata Ivan dalam riset hariannya kepada Fortune Indonesia pada Selasa pagi.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di level 7.057, 7.028, dan 6.943. Sementara level resistennya di 7.228, 7.308, dan 7.374. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
Daftar saham pilihan dari Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi: ADRO, INKP, MDKA, MEDC, dan UNVR.
Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi IHSG hari ini bergerak di kisaran support 7.200, pivot 7.250, dan resisten 7.280.
IHSG terindikasi memasuki awal fase normal pullback dari overbought area. Valdy menyarankan agar investor berhati-hati karena IHSG rawan pullback ke 7.200-7.250 pada Selasa (9/7).
"Secara teknikal, IHSG membentuk pola hanging man (8/7) bersamaan dengan penyempitan positive slope pada MACD," ujar Valdy dalam riset hariannya.
Selain faktor teknikal, koreksi juga dipicu oleh realisasi Indonesia Consumer Confidence Index yang turun ke 123,3 pada Juni 2024, dari 125,2 pada Mei 2024.
Meski jauh di atas batas confidence 100, namun penurunan tersebut merupakan penurunan kedua berturut-turut. "Artinya terdapat indikasi penurunan tingkat optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia dalam setidaknya 6 bulan ke depan," jelas Valdy lagi.
Dari segi eksternal, pasar mengantisipasi pidato KepalthThe Fed, Jerome Powell (9/7) dan data inflasi Amerika Serikat (11/7). Keduanya merupakan faktor penentu pandangan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024.
Adapun, di tengah sentimen tersebut, daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Selasa (9/7), meliputi: AALI, SMGR, UNVR, ARTO, dan PWON.