Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

TPIA Cetak Laba pada 9M-2025, Putuskan Bagi Dividen Interim US$20 Juta

Pabrik Pt Chandra asri tbk (TPIA)/Dok. Chandra asri
Pabrik Pt Chandra asri tbk (TPIA)/Dok. Chandra asri

Jakarta, FORTUNE - Rugi bersih PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berbalik menjadi laba bersih pada periode Januari-September 2025. Perseroan pun memutuskan membagikan dividen interim sejumlah US$20 juta.

Dikutip dari laporan keuangan TPIA per akhir September 2025, perseroan membukukan laba bersih senilai US$1,3 miliar, dari rugi bersih senilai US$50,37 juta pada periode serupa di 2024. Perseroan pun membukukan laba bersih per saham senilai US$0,0183 per saham.

Sejalan dengan itu, pendapatan bersih senilai US$5,10 miliar, melejit 314,3 persen (YoY) dari 9 bulan pertama 2024, US$1,23 miliar. "Sepanjang periode ini, Chandra Asri Group terus memperkuat tiga pilar utamanya (energi, kimia, dan infrastruktur) dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi inti strategi pertumbuhan jangka panjangnya," kata Direktur dan CFO grup, Andre Khor, Jumat (31/10).

Kenaikan pendapatan itu ditopang oleh pertumbuhan di setiap segmen bisnis TPIA. Pertumbuhan terbesarnya terjadi di segmen kimia, dengan pendapatan bersih US$2,69 miliar (+132,8 persen, YoY). Sementara itu, pendapatan bersih segmen kilang dan infrastruktur masing-masing bertumbuh 100 persen (YoY) dan 33,5 persen (YoY).

Terkait aksi korporasi, di sektor energi, perseroan baru saja memperluas jangkauan regional melalui penandatanganan perjanjian jual beli (sales purchase agreement) untuk mengakuisisi jaringan SPBU ritel merek Esso milik ExxonMobil di Singapura.

Di sektor kimia, perkembangan konstruksi pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (CA-EDC) di Cilegon telah mencapai 33 persen. Setelah beroperasi, pabrik itu akan menghasilkan potensi penghematan hingga Rp10 triliun per tahun. Selain itu, TPIA juga sudah menyelesaikan akuisisi atas Chevron Phillips Singapore Chemicals.

Kemudian, di sektor infrastruktur, perseroan memperkuat solusi infrastruktur terintegraasi lewat PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Setelah IPO, CDIA mengembangkan portofolio logistik dan energi terbarukan dengan menambah 2 kapal kimia baru dan 20 truk baru. CDIA juga meningkatkan kepemilikan di PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim dan memperkuat portofolio tenaga surya menjadi 11 MWp.

Pembagian dividen interim TPIA

Seiring dengan pertumbuhan kinerja pada 9 bulan awal 2025, TPIA pun menetapkan pembagian dividen interim senilai Rp3,84 per saham. Pembayarannya akan dilakukan pada 28 November 2025.

Sebagai konteks, berikut ini jadwal lengkap dari dividen interim TPIA 2025:

  • Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak menerima dividen: 12 November 2025.
  • Pasar reguler dan negosiasi
    • Cum dividen: 10 November 2025.
    • Ex dividen: 11 November 2025.
  • Pasar tunai
    • Cum dividen: 12 November 2025.
    • Ex dividen: 13 November 2025.

Saham TPIA menguat 0,35 persen pada perdagangan Jumat (31/10) pukul 14.15 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

TPIA Cetak Laba pada 9M-2025, Putuskan Bagi Dividen Interim US$20 Juta

31 Okt 2025, 17:16 WIBMarket