Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Gedung kantor pusat Unilever di Rotterdam, Belanda. Shutterstock/Dmitry Rukhlenko

Jakarta, FORTUNE - Unilever Plc akan membekukan gaji tetap CEO baru perusahaan, Hein Schumacher selama dua tahun ke depan, setelah berkonsultasi dengan para pemegang saham terbesarnya. Mengapa?

Hein Schumacher mulai menggantikan Alan Jope pada Juli lalu. Schumacher tak memenuhi syarat kenaikan gaji pada 2024 dan 2025, sehingga gajinya akan dibekukan sampai 2026. Artinya, gajinya tak akan mengalami peningkatan.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan 58 persen investor menolak laporan gaji perusahaan di rapat umum tahunan pada Mei lalu. Sebelumnya, dewan sebelumnya mengusulkan kesepakatan yang mencakup gaji pokok senilai US$1,96 juta, lebih tinggi 20 persen dari gaji pendahulunya.

Setelah RUPST tersebut, Unilever Plc melakukan total 37 pertemuan, yang mana 24 pemegang saham di antaranya diajak membahas pemungutan suara.

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di