Jakarta, FORTUNE - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkap minat investor asing pada proyek pembangunan IKN sangat tinggi. Pihaknya sejauh ini telah menerima setidaknya 305 surat pernyataan minat atau letter of intent (LOI) dari investor berbagai negara.
Dari total tersebut, sebanyak 172 LOI berasal dari investor domestic, dan sisanya mancanegara. Adapun, investor Singapura tercatat paling banyak menyatakan minat investasi di IKN, yakni 27 investor.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan tahapan investasi yang dimulai dari penyampaian LOI hingga diraihnya kesepakatan oleh investor domestik berlangsung lebih cepat ketimbang investor asing. Alhasil, sampai saat ini belum ada investasi asing yang merealisasikan aksinya.
“Untuk menjawab banyaknya pertanyaan terkait investor asing ini apakah memang ada yang mengatakan direm atau memang ini belum masuk, saya bisa jawab bahwa di tahapan ini minat investor asing sangat banyak. Jadi, kalau 172 dari 305 ini adalah (investor) merah putih, sekitar 133 adalah investor asing,” kata Agung dalam acara media briefing, Senin (20/11).
LOI terbanyak yang diterima OIKN berasal dari negara-negara Asia. Selain Singapura, Agung menjelaskan, investor yang tertarik dengan IKN berasal dari Jepang, kemudian diikuti Malaysia, Cina, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Di luar Asia, beberapa negara yang juga telah berminat untuk berinvestasi di IKN adalah Amerika Serikat, Spanyol, dan Jerman.