Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Investor Gabung IKN, Bangun Kantor hingga Kampus

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama lima investor melakukan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan ADP IKN. (Dok. IKN)
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama lima investor melakukan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan ADP IKN. (Dok. IKN)
Intinya sih...
  • Otorita IKN dan lima investor tandatangani perjanjian kerja sama untuk membangun fasilitas seperti perkantoran, hotel, dan gedung kampus di Nusantara.
  • Investasi swasta murni sebesar Rp1,2 triliun akan dimanfaatkan tanpa perlu seremonial groundbreaking terlebih dahulu.
  • Enam bank, termasuk Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA juga akan memulai pembangunan pada 2025 di IKN.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan lima investor menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan ADP Otorita IKN dan Akta Notarial di Auditorium Kementerian PU, Senin (24/2).

Ada lima investor yang meneken kerja sama dengan Otorita IKN, yaitu PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya. 

Kelima investor tersebut akan membangun sejumlah fasilitas, seperti mixed-use building, perkantoran, hotel, hingga gedung kampus di Nusantara.

"Apa yang kami tandatangani tadi adalah bagian dari investasi swasta murni sebesar Rp1,2 triliun. Jika sudah ada perjanjian kerja sama, berarti tanah sudah tersedia, sudah firm, sudah mempunyai hak atas tanahnya, dan hak guna bangunannya sudah oke. Sekarang saatnya dimanfaatkan," ujar Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/2).

Penandatanganan ini dilakukan sebagai landasan untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta untuk memperkukuh komitmen bersama dalam memulai pembangunan pada 2025.

Pemerintah terus dorong investasi swasta di IKN

ilustrasi Istana Garuda dan Istana Negara IKN (Instagram/@jokowi)
ilustrasi Istana Garuda dan Istana Negara IKN (Instagram/@jokowi)

Sejalan dengan itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyampaikan bahwa investasi swasta di IKN akan terus berlangsung.

“Investor dapat memulai pembangunan dengan segera tanpa perlu seremonial groundbreaking terlebih dahulu." ujarnya.

Penandatanganan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam agenda Penjajakan Minat Pasar terkait Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sektor Perumahan. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo untuk lebih banyak melibatkan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di IKN, serta ketentuan dalam Peraturan Menteri PPN No. 6/2022.

6 bank mulai bangun kantor di IKN

ilustrasi gedung BRI (bri.co.id)
ilustrasi gedung BRI (bri.co.id)

Sebelumnya, Basuki sempat menyampaikan apresiasi kepada enam bank yang menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Enam bank tersebut diproyeksi akan mulai membangun pada 2025 dan dapat mulai beroperasi pada 2026. Adapun enam bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA.

Dalam rangkaian acara Nusantara International Partners Visit 2025 yang digelar di Beranda Nusantara, IKN pada Kamis (13/2) malam, Kepala Otorita IKN menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan. 

“Insyaallah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/2).

Selain sektor perbankan, Otorita IKN juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us