AHY Sebut Prabowo Tetap Lanjutkan Bangun IKN, Segini Anggarannya

- Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada kawasan legislatif dan yudikatif.
- Pemerintah telah menetapkan anggaran Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029.
- Progres pembangunan IKN sudah mencapai 68,6 persen dengan beberapa proyek fisik yang telah selesai.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan tetap melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia menegaskan hal ini setelah mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Negara dengan jajaran terkait.
"Terakhir saya mengikuti ratas terkait IKN, hadir pula Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono, dan telah dipaparkan oleh beliau kepada Bapak Presiden. Intinya, Bapak Presiden telah menyetujui anggaran untuk kelanjutan pembangunan OIKN atau kawasan IKN," kata AHY dalam konferensi pers usai Ratas Terkait Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Selasa (18/2).
AHY menyatakan pembangunan yang akan menjadi fokus utama ke depan adalah kawasan legislatif dan yudikatif. Kawasan legislatif mencakup gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sementara kawasan yudikatif meliputi Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), serta Komisi Yudisial (KY).
Anggaran dan tahapan pembangunan
Kendati pemerintah sedang melakukan efisiensi, dukungan untuk proyek ini masih akan bergulir melalui penetapan anggaran Rp48,8 triliun yang akan dialokasikan dalam periode 2025 hingga 2029. Dana ini akan digunakan secara bertahap sesuai dengan linimasa dan rencana kerja yang telah disusun oleh Otorita IKN (OIKN).
"Anggaran tersebut telah disetujui, dan dalam 1-3 tahun ke depan, kita akan melihat progres pembangunan yang signifikan. Kami akan terus mengoordinasikan ini karena OIKN berada dalam lingkup koordinasi kami," kata AHY.
Ia mengatakan pihaknya akan memastikan pencairan anggaran berjalan sesuai rencana agar tidak menghambat kelangsungan proyek pembangunan.
Dengan adanya anggaran yang telah disetujui, AHY menegaskan bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan sesuai rencana. Keputusan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi mengenai kemungkinan perubahan arah kebijakan pemerintahan Prabowo terhadap proyek IKN.
"Ini akan kita rampungkan, akan kita duduk bersama. Yang jelas, pemahaman saya di situ sudah di-approve dan tinggal kita yakinkan sekali lagi untuk pencairannya supaya progresnya tetap berjalan lancar," katanya.
Progres Pembangunan IKN
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengatakan progres pembangunan ibu kota baru Indonesia telah mencapai 68,6 persen.
Dalam pembangunan tahap I terdapat 109 paket pekerjaan fisik dengan perincian lima paket dalam proses lelang, 49 paket proses konstruksi, dan 55 paket telah selesai. Proyek yang dikerjakan pada periode 2022-2024 ini menghabiskan anggaran Rp89 triliun dari pos anggaran Kementerian PUPR.
Ihwal jalan tol, Basuki mengatakan pemerintah telah membangun 56,8 kilometer jalan dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selain penyelenggaraan jalan tol itu, pemerintah pun membangun jalan nontol sepanjang 12,2 kilometer dan landas pacu bandara atau runway sepanjang 3 kilometer.
Perihal proyek pembangunan hunian aparatur sipil negara (ASN), pemerintah telah merampungkan 27 tower, sementara rumah tapak bagi para menteri telah selesai sebanyak 36 unit.