IMGS 2023 Bahas Kreativitas dan Inspirasi Pemimpin Masa Depan

Cinta Laura dan Najwa Shihab jadi pembicara IMGS 2023.

IMGS 2023 Bahas Kreativitas dan Inspirasi Pemimpin Masa Depan
Penyelenggaraan IMGS 2023 hari ke-2. (dok. IDN Media)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 memasuki hari kedua, Sabtu (25/11) dengan antusiasme yang tinggi. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun Masa Depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

Aktris Cinta Laura Kiehl berkesempatan untuk berbagi perspektif mengenai kreativitas dalam bisnis di era globalisasi. Cinta Laura menekankan pentingnya berkarya yang dimulai dari passion dan kemauan dari diri sendiri untuk menyelesaikan isu-isu yang ditemukan di masyarakat.

Cinta mengatakan bahwa hal inilah yang menggerakkannya untuk merambah ke dunia kewirausahaan dan hingga kini memiliki enam unit bisnis. “Keinginan memulai bisnis itu datang dari kegelisahan yang saya miliki terhadap kondisi negara kita, mulai dari kesenjangan informasi, kesenjangan pendidikan di daerah pelosok, dan lain-lain,” katanya dalam sesi Doing Business in This Borderless Creativity Era’ yang ada di area Conference.

Karenanya, Cinta mengatakan bahwa dirinya saat ini membangun enam bisnis yang mayoritas menggeluti dunia kreatif. “Sehingga dapat menjadi media untuk merubah paradigma masyarakat agar kita menjadi pemimpin dan menuju Indonesia emas 2045,” kata Cinta.

Pada hari keduanya, IMGS 2023 menghadirkan pembicara-pembicara ternama seperti Cinta Laura Kiehl, Najwa Shihab, Aulion, dan Prilly Latuconsinam di sesi konferensi. Sementara pada area Festival, pengunjung juga dapat menikmati penampilan JKT48, Kunto Aji dan atraksi seru dari komunitas cosplay Kaiju Bop.

Pesan dari Raja

Sesi 2 IMGS 2023 hari kedua. (dok. IDN Media)

Pada sesi berikutnya yang bertema ‘Fostering Youth Leadership Skills in Navigating The Digital Landscape’ IMGS 2023 menghadirkan dua pembicara, yakni Najwa Shihab dan K.G.P.A.A Mangkoenagoro X.

Di awal sesi, K.G.P.A.A Mangkoenagoro X menjelaskan mengenai Kerajaan Solo yang memanfaatkan sosial media untuk memberikan informasi-informasi terbaru terkait kegiatan di kerajaan sekaligus sebagai aset untuk penyebaran budaya. Ia juga memaparkan tentang kiat-kiat memimpin di usia muda.

“Menjaga komunikasi dan kepercayaan adalah hal terpenting dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kita juga perlu saling menghargai dan menghormati serta mengisi agar tercipta sinergi antar generasi karena saya percaya masing-masing generasi memiliki peran tersendiri,” kata K.G.P.A.A Mangkoenagoro X.

Soal ageisme

Najwa Shihab. (dok. IDN Media)

Sementara, Najwa Shihab melanjutkan pemaparan dengan menyinggung isu terkait ageisme yang mesti dilawan. “Batasan umur mesti kita lawan. Namun konteksnya tidak saja ‘memudakan’ namun juga harus ‘memudahkan’. Dimana orang-orang yang punya kompetensi untuk menjadi bagian dari jajaran pengambil kebijakan harus dimudahkan,” ujarnya.

Najwa mengajak anak muda untuk banyak bergaul dan membuka diri akan hal-hal baru agar informasi yang didapatkan tidak hanya dari sumber yang itu itu saja dan bisa menjadi gatekeeper dari derasnya informasi yang diterima.

Berkaitan dengan pesta politik Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung, Najwa berpesan kepada anak muda untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak karena diri masing-masinglah yang mengetahui siapa pemimpin yang baik memimpin di saat ini.

“Saya berpesan agar jangan bawa perasaan (baper) dalam berpolitik. Kamu mungkin tidak percaya dengan pilihan yang ada saat ini karena menurutmu belum ada yang ideal. Tapi minimal percayalah pada kemampuanmu untuk memilih siapa yang terbaik pada posisi itu pada hari itu,” ujar Najwa.

Ia meyakinkan bahwa dibalik perbedaan pilihan politik, masyarakat sebenarnya memiliki lebih banyak kesamaan dibandingkan perbedaan. Sama-sama sebal kalau menghadapi kemacetan, sama-sama merasakan infrastruktur internet lama, sama senang jika menang war tiket. Jadi, perbedaan politik tidak membuat kita menjadi orang yang berbeda sama sekali,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI