961.852 Kendaraan ke Jabodetabek Saat Arus Balik H+3 Lebaran

Mayoritas kendaraan berasal dari arah timur Jawa.

961.852 Kendaraan ke Jabodetabek Saat Arus Balik H+3 Lebaran
Foto udara sejumlah kendaraan mengantre saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/4). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Fortune Recap

  • Arus balik ke wilayah Jabotabek mencapai 961.852 kendaraan pada H+1 s.d H+3 Hari Raya Idulfitri 1445 H/Lebaran 2024.
  • Angka tersebut meningkat 41,03 persen dari lalin normal, tetapi lebih rendah 3,1 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
  • Distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek mayoritas berasal dari arah timur (54,1%), diikuti arah barat (24,9%) dan selatan (21,1%).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan adanya 961.852 kendaraan kembali dalam periode arus balik ke wilayah Jabodetabek pada H+1 sampai dengan H+3 Hari Raya Idulfitri 1445 H/ Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu-Minggu (10-14 April 2024).

Marketing Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, mengatakan angka tersebut menunjukkan arus lalu lintas (lalin) kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

“Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 41,03 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 681.996 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah 3,1 persen dengan total 992.223 kendaraan,” kata dia dalam keterangannya, Senin (15/4).

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah, yaitu dengan mayoritas 520.043 kendaraan (54,1 persen) dari arah timur (TransJawa dan Bandung), 239.316 kendaraan (24,9 persen) dari arah barat (Merak), dan 202.493 kendaraan (21,1 persen) dari arah selatan (Puncak).

Adapun perincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:

Arah Timur (TransJawa dan Bandung)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah TransJawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 294.305 kendaraan, meningkat sebesar 118,4 persen dari lalin normal.

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Cipularang, dengan jumlah 225.738 kendaraan, meningkat 45,7 persen dari lalin normal.

Total lalin kembali ke Jabodetabek dari arah TransJawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 520.043 kendaraan, meningkat 79,5 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 239.316 kendaraan, meningkat 7,7 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Tol Jagorawi sebanyak 202.493 kendaraan, meningkat 19 persen dari lalin normal.

Faiza mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin, 15 April 2024.

“Kami imbau masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Perbedaan Kelebihan Jaminan Untuk Meminjam Uang di Pegadaian
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp Tanpa Aplikasi dengan Mudah
7 Perusahaan Makanan Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!
Gandeng Garuda Indonesia, Allianz Utama Luncurkan Asuransi Perjalanan
Digitalisasi Pengelolaan Polis, FWD Luncurkan Aplikasi Omne
Apa Itu Starlink milik Elon Musk?