Polri Tiadakan Tilang Manual saat Liburan Nataru

Peniadaan tilang manual ini hanya berlaku libur Nataru.

Polri Tiadakan Tilang Manual saat Liburan Nataru
Kamera CCTV ETLE untuk memantau pelanggaran lalu lintas pengendara sepeda motor yang dipasang di Jalan M.H. Thamrin Jakarta pada 31 Januari 2020. Shutterstock/Wulandari Wulandari

Fortune Recap

  • Korlantas Polri tidak akan menerapkan tilang manual selama libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024
  • ETLE akan digunakan secara maksimal untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, meskipun masih ada beberapa tempat yang belum terpasang kamera ETLE
  • Polri akan menggelar operasi lilin dengan skema normal, padat, dan sangat padat serta melibatkan 129.923 personil gabungan Polri-TNI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Korlantas Polri akan meniadakan tilang manual selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kabag Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Junaidi mengatakan hal ini sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listiyo Sigit.

“Untuk penindakan perlu kami sampaikan bahwa tidak ada penindakan menggunakan tilang manual. Tapi kami sampaikan maksimala dalam penggunaan ETLE ( tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement),” kata dia saat konferensi pers daring Jumat (15/12).

Kendati memiliki keterbatasan, ETLE telah teruji dalam mendeteksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara.

Dia pun mengakui ada beberapa tempat yang belum terpasang oleh kamera yang tersambung dengan ETLE. Tapi Eddy berherap sistem ini akan secara penuh menggantikan tilang manual.

"Walau tidak ada tilang manual masyarakat diimbau tetap hati-hati berkendara dan mematuhi aturan serta menghormati dan menjaga keselamatan satu sama lainnya," ujarnya.

Skema rekayasa arus lalu lintas saat Nataru

Sedangkan untuk skema rekayasa lalu lintas pengamanan Natal dan tahun baru atau Nataru 2023-2024, Polri akan menggelar operasi lilin untuk mengamankan Nataru. Operasi akan digelar mulai 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. 

"Kami akan membagi skema ini menjadi tiga, baik itu skema normal, padat, maupun sangat padat," kata Eddy.

Pada skema normal, kata Eddy, Korlantas masih melakukan kegiatan pola-pola pengaturan. Misalnya, pemantauan strong point atau pengaturan arus lalu lintas maupun black spot yang rawan kecelakaan. 

"Untuk skema padat, kami akan melakukan pengalihan arus, mulai ada pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya," ucap Eddy.

Berikutnya skema sangat padat, pihaknya akan melakukan rekayasa buka tutup, baik pada jalur tol mapun arah keluar jalan arteri. Termasuk dalam pemberlakuan rekayasa satu jalur atau one way.

Selain itu, kata dia, 129.923 personil gabungan Polri-TNI akan mengamankan Nataru. Pihaknya juga mendirikan pos-pos pengamanan di seluruh wilayah Indonesia. 

Rinciannya, pos pengamanan di 1.748 lokasi, pos pelayanan di 740 lokasi, dan pos terpadu di 212 lokasi. "Kami nanti akan mengamankan objek sebanyak 43.276," ujar Eddy.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI