Jakarta, FORTUNE – Tidak lama setelah debat calon presiden (capres) ketiga yang membahas masalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri pada Minggu (7/1), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyelesaikan kontrak pembelian 42 unit jet tempur Rafale asal Prancis.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) secara resmi pada Senin (8/1) telah meneken kontrak ketiga untuk produksi 18 unit tambahan jet tempur yang diproduksi Dassault Aviation tersebut, yang merupakan pengadaan pesawat baru, bukan bekas.
Sebelumnya, Kemenhan juga telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama Rafale dengan Dassault Aviation, pada September 2022 sejumlah 6 unit dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit.
"Secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretaris Jenderal Kemenhan (Karo Humas), Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, dalam keterangannya yang dikutip Selasa (9/1).
Edwin mengatakan Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO.
Kecanggihan itu bisa terlihat pada spesifikasinya.
Pesawat dengan panjang 15,30 meter yang memiliki rentang sayap dengan lebar 10,90 meter itu mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1,8 march atau 750 knot. Ketinggian maksimal yang bisa dijangkaunya mencapai 15,24 kilometer.
Sementara, radius tempurnya adalah 1.850 km dengan daya jelajah 3.700 km. Dengan bobot lepas landas mencapai 24, 5 ton, Rafale mampu memuat bahan bakar hingga 4,7 ton internal dan 6,7 ton eksternal.
Ongkos terbang Rafale per jamnya mencapai sekitar 16.500 dolar AS atau lebih dari Rp250 juta, sedangkan harga per unit pesawatnya 115 juta dolar AS atau lebih dari Rp1,6 triliun.
Pesawat tempur ini dapat membawa muatan lebih dari 9 ton pada 14 penyimpanan senjata untuk versi angkatan udara, dan 13 untuk angkatan laut. Rafale dilengkapi pula dengan sejumlah persenjataan seperti MICA, sidewinder, rudal udara ASRAAM and AMRAAM, rudal darat Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick, serta rudal anti kapal Exocet/AM39, Penguin 3 dan Harpoon.
Pesawat ini pun dilengkapi SCALP atau rudal jelajah udara-ke-darat dengan jangkauan lebih dari 300 km.
