Sejarah Bank di Dunia dari Masa ke Masa

Ini bank pertama di dunia.

Sejarah Bank di Dunia dari Masa ke Masa
ilustrasi bank (unsplash.com/Dmitry Demidko)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang memberikan pelayanan penarikan dan pengeluaran uang, termasuk usaha kredit serta lalu lintas peredaran uang.

Saat ini, bank menjadi lembaga yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebelum banyaknya lembaga keuangan ini bermunculan, tahukah Anda bank pertama di dunia pada tahun 1397 yang bernama Banca Monte dei Paschi di Italia.

Lantas, bagaimana sejarah bank di dunia? Simak perkembangannya pada artikel berikut ini.

Abad ke-18 SM

Sejarah bank di dunia sudah dimulai sejak abad ke-18 Sebelum Masehi (SM). Akan tetapi, bentuknya bukan bangunan kantor, tapi berupa rumah ibadah. Di masa tersebut, aset yang disimpan adalah emas.

Untuk itu, rumah ibadah dipilih sebagai tempat penyimpanan emas karena kecil kemungkinan untuk mencuri di dalamnya.

Rumah ibadah sebagai lembaga penyimpanan digunakan di negara Mesir. Bahkan, pada masa Hammurabi di Babylonia telah dibuat catatan pinjaman oleh para pendeta.

Dokumen tersebut yang menjadi cikal bakal bank sebagai tempat penyimpanan barang berharga dan pertukaran barang.

Abad ke-4 SM

Pada masa ini, aktivitas perbankan mengalami perkembangan, terutama di kawasan Yunani. Para pengusaha banyak menyimpan aset di rumah ibadah serta melakukan transaksi keuangan di dalamnya.

Perbankan melayani pinjaman, simpanan, penukaran yang, serta layanan penguji keaslian dan kemurnian uang/koin sebagai alat tukar.

Para pemberi pinjaman akan memberikan catatan dan memberikan jasa dalam pengiriman koin yang telah lolos uji dalam jumlah besar. Langkah ini menginspirasi Kerajaan Roma dan mulai mengatur kegiatan perbankan secara menyeluruh.

Akan tetapi, kegiatan perbankan di Roma terhenti saat kerajaan tersebut kalah dalam peperangan. Para penguasa melarang kegiatan penarikan bunga di gereja Katolik.

Abad ke-12 sampai dengan ke 14 SM

Pada masa ini, banyak orang Italia yang memiliki harta, sehingga para bankir di negara tersebut memberikan pelayanan pinjaman serta mempelajari debit dan kredit.

Tahun 1171, bank pertama di Eropa pada masa tersebut adalah Bank Valensia. Disusul bank selanjutnya yang muncul tahun 1320, yakni Bank of Barcelona dan Bank of Genoa.

Di abad ke-14 SM, terdapat keluarga bersaudara kaya di Kota Florence, Italia yang memberikan layanan penerimaan uang dan menyalurkannya kepada rentenir. 

Mereka memberikan fasilitas alat tukar kertas atau sejenis cek. Hal ini mendorong berdirinya cabang jasa keuangan bahkan sampai di luar Italia.

Abad ke-15 sampai dengan ke-16 M

Pada masa ini, keluarga Medici mendirikan Medici Bank dan menjadi dinasti perbankan terbesar di Eropa. Inilah yang menjadi bank pertama di dunia.

Meski mengalami penurunan karena dunia politik, tetapi keluarga ini sukses bernegosiasi dengan para bankir hingga mendapatkan bunga sampai dengan 45 persen per tahun.

Abad ke-16 M

Atas inisiatif pemerintah setempat, Piaza Bank dibuka di Venice, Italia pada tahun 1587. Bertujuan untuk menciptakan alat pembayaran bukti kertas, surat berharga, serta kegiatan transaksi lain yang tidak menggunakan koin yaitu cek.

Di masa ini, beberapa lembaga bank menawarkan metode pembayaran lain, yakni wesel dan promes.

Abad ke-17 sampai dengan ke-18 M

Di masa ini sudah mulai bermunculan bank-bank nasional. Bank di Venice tidak hanya digunakan sebagai tempat deposito atau penerbitan cek, tapi juga menjadi pengelola keuangan negara.

Bank pemerintah terus bermunculan dan berkembangan di sejumlah negara lainnya, seperti Bank of Sweden (1668) dan Bank of England (1694).

Abad ke-19 sampai dengan ke-20 M

Bank pemerintah mengalami perkembangan dan mendesak para bankir perorangan untuk dapat bergabung dan bekerja sama membentuk bank-bank besar.

Di masa ini juga dikembangkan sejumlah fasilitas keuangan khusus di bidang lainnya, seperti pertanian dan industri. Hal inilah yang menginisiasi munculnya bank-bank koperasi.

Di tahun 1920, konferensi di Brussel yang didukung Liga Bangsa-Bangsa (LBB) berpendapat setiap negara harus memiliki bank sentral dan menggunakan uang kertas sebagai sistem mata uang agar menghemat pemakaian emas.

Itulah tadi sejarah bank di dunia. Semoga artikel di atas dapat menambah pengetahuan Anda.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI