Apa Itu COP26? Mengapa Gelaran Itu Penting?

COP26 akan berlangsung pada November 2021 di Skotlandia.

Apa Itu COP26? Mengapa Gelaran Itu Penting?
Ilustrasi perubahan iklim global. (Pixabay/cocoparisienne)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Apa itu COP26? Di mana itu akan digelar? Apa topik utama dari acara tersebut? Mengapa gelaran itu penting? Untuk menguliti segala informasi mengenai COP26, mari simak ulasan dalam artikel ini.

Sebelum berkenalan dengan COP26, Anda perlu bersalaman dengan UNFCCC (The United Nations Framework Convention) yang dibentuk pada KTT Bumi Rio pada 1992. Pelajari juga tentang Protokol Kyoto dan Perjanjian Iklim Paris.

Melansir Eciu, berikut rangkuman informasi seputar COP26 dan hal-hal yang berhubungan dengan acara tersebut.

Protokol Kyoto

UNFCCC mengadakan perjanjian terkait perubahan iklim dengan 200 negara. Dengan adanya kesepakatan di antara para pihak, organisasi itu bermaksud mengambil tindakan atas masalah perubahan iklim.

Perjanjian pertama bernama Protokol Kyoto. Isinya target pengurangan emisi yang mengikat 36 negara industri dan anggota Uni Eropa. Secara keseluruhan, kesepakatan era 2008-2012 itu berhasil mengurangi rata-rata emisi 5 persen ketimbang levelnya pada 1990.

Fase kedua dimulai pada 2013 hingga 2020, ketika ratusan negara terkait wajib mengurangi emisi GRK setidaknya 18 persen di bawah level pada 1990. Namun, jumlah negara yang berkomitmen pada fase kedua berkurang. Contoh, Amerika Serikat (AS) memilih absen dari perjanjian Protokol Kyoto fase kedua.

Perjanjian Iklim Paris

Selain Protokol Kyoto, ada pula Perjanjian Iklim Paris pada 2015. Satu kesepakatan global baru guna mengatasi perubahan iklim. Langkah-langkah dalam perjanjian itu berlaku sejak 2020, melibatkan 195 negara yang menyetujuinya.

Selain langkah mitigasi, perjanjian juga membahas aksi adaptasi dalam menanggapi dampak perubahan iklim, ditambah dengan respons terhadap bencana iklim. Ratusan negara yang terlibat juga harus menyediakan modal dan teknologi demi membantu negara-negara miskin dan lebih rentan dalam mengatasi masalah perubahan iklim.

Mengapa COP26 Penting?

Setiap tahun, ratusan pihak kedua perjanjian bertemu di Conference of the Parties (COP) untuk berdiskusi. Pengecualian pada 2020, karena adanya hantaman COVID-19. Tahun ini, COP26 akan berlangsung di Skotlandia pada November 2021.

Jelang COP26, tepatnya pada 2020, para pihak yang menyetujui Perjanjian Paris diminta menyerahkan dokumen Nationally Determined Contributions (NDC).Tujuannya menentukan target yang lebih kuat untuk mengurangi emisi pada 2030. Para pihak terlibat juga akan memenuhi target pendanaan iklim senilai US$100 miliar per tahun.

Dari situ, UNFCCC dapat meninjau seberapa efektif Perjanjian Paris dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Pada 2021, UNFCCC menyusun laporan sintesis yang menilai: apakah kemajuan yang dicapai sudah cukup untuk meningkatkan ambisi NDC.

Setelah itu, akan berlangsung negosiasi selama dua pekan. Pada pekan pertama, pejabat pemerintah akan saling berkompromi. Pekan selanjutnya, akan berlangsung KTT antara para menteri dan kepala negara.

COP26 penting karena membahas siasat negara-negara dunia dalam menghadapi perubahan iklim yang terus terjadi setiap harinya. Sesuai dengan tujuan dua kesepakatan dalam UNFCCC. Ini demi keberlangsungan hidup planet Bumi pada masa mendatang.

Waktu dan Topik COP26

Beberapa topik yang akan dibahas dalam gelaran COP26 di Glasgow, Skotlandia, yakni: mekanisme pasar karbon, pendanaan untuk kerugian dan kerusakan, diskusi mengenai pengiriman target pendanaan, solusi iklim berbasis alam, dan kerangka waktu umum untuk NDC tiap negara.

Bahkan, ada negara yang sudah menyiapkan topik prioritas, seperti Inggris. Kepresidenan Inggris memiliki lima prioritas untuk memicu kemajuan gerakan menghadapi perubahan iklim, yaitu adaptasi dan ketahanan, alam, transisi energi, percepatan peralihan ke transportasi umum tanpa karbon, dan keuangan.

COP26 akan melibatkan lebih dari 30.000 orang yang mewakili 200 negara, bisnis, LSM, kelompok agama, dan sebagainya. Selain negosiasi, COP26 juga akan menggelar pameran dan acara sampingan seperti aktivitas di sekitar Kota Glasgow.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan